Pintasan.co, Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melakukan kunjungan kerja ke Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang pada Senin (28/4/2025) untuk meninjau kesiapan fasilitas dan layanan jelang dibukanya kembali penerbangan internasional di bandara tersebut.
Dalam kunjungannya, Ahmad Luthfi meninjau secara langsung area keberangkatan, kedatangan, serta fasilitas layanan Customs, Immigration, and Quarantine (CIQ).
Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara seluruh pihak terkait sangat penting demi mendukung kelancaran operasional bandara sebagai pintu gerbang internasional.
“Penerbangan internasional akan mengangkat marwah Jawa Tengah dalam dunia usaha, pariwisata, investasi, serta memperkenalkan potensi daerah ini ke dunia internasional. “Jawa Tengah memiliki peluang besar untuk dieksplorasi dan dikembangkan dalam mendorong kemajuan nilai-nilai,” tegas Ahmad Luthfi.
Bandara Ahmad Yani resmi kembali berstatus internasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025.
Status ini dinilai strategis untuk memperkuat konektivitas global, meningkatkan investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Tri Utomo Hendro Wibowo, menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan maksimal.
Ia menyatakan bahwa kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, serta sistem pengawasan dan layanan telah dioptimalkan guna memastikan kelancaran proses arus barang dan penumpang internasional.
“Dalam mendukung operasional internasional Bandara Ahmad Yani, kami memastikan pengawasan barang penumpang berjalan efektif tanpa menghambat kelancaran arus penumpang,” jelas Tri Utomo.
Dengan kesiapan optimal dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Bea Cukai, Bandara Ahmad Yani diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor perdagangan, memperluas jaringan konektivitas global, serta memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Jawa Tengah.