Pintasan.co, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral, khususnya dalam sektor pendidikan dan ketenagakerjaan.
Kunjungan tersebut diawali dengan jamuan makan malam bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulsel yang berlangsung di Baruga Asta Cita.
Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban itu, berbagai gagasan strategis dibahas demi mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Sulsel.
Gubernur Andi Sudirman menyampaikan apresiasi atas kontribusi pemerintah Jepang yang telah membuka peluang bagi warga Sulsel, terutama generasi muda, untuk menempuh pendidikan dan pelatihan kerja di Negeri Sakura.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah Jepang terhadap masyarakat Sulsel, khususnya yang tengah menempuh pendidikan atau bekerja di sana. Ini sangat berarti dalam upaya kami meningkatkan kualitas SDM,” ucapnya.
Dalam dialog tersebut, Gubernur juga mempromosikan destinasi unggulan di Sulsel, seperti Tana Toraja, Pantai Bira, dan Kepulauan Selayar.
Ia berharap Dubes Jepang berkesempatan menikmati keindahan dan kekayaan budaya Sulsel secara langsung.
Menyoroti tantangan di sektor ketenagakerjaan, Andi Sudirman menyinggung mulai langkanya tenaga kerja di sejumlah desa, khususnya pada sektor pertanian.
Oleh karena itu, ia menyampaikan harapan agar kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Jepang dapat menciptakan peluang kerja bagi warga Sulsel di Jepang, terutama bagi lulusan SMK.
“Kami tengah mempersiapkan generasi muda dengan pelatihan keterampilan dan penguasaan bahasa Jepang. Jika mereka siap secara kompetensi dan bahasa, kesempatan kerja di Jepang akan lebih terbuka,” tuturnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal menuju kemitraan yang lebih kuat antara Sulawesi Selatan dan Jepang dalam membangun SDM berkualitas, sekaligus memperluas kerja sama ekonomi dan budaya yang saling menguntungkan.