Pintasan.co, Jakarta – Harga minyak mentah global naik setelah Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel. Serangan ini merupakan respons terhadap aksi militer Israel terhadap sekutu Iran di Lebanon sebelumnya.

Kenaikan harga minyak dipicu oleh kekhawatiran konflik Iran-Israel yang bisa mengganggu pasokan.

Dilihat dari pantauan harga minyak mentah dunia hari ini, harga Minyak Mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 83 sen atau 1,13 persen menjadi 71,30 USD per barel.

Sementara itu, harga Minyak Mentah Brent naik 88 sen atau sekitar 1,26 persen menjadi 74,33 USD per barel.

Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal balistik ke Israel kemarin sebagai balasan atas serangan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Gaza.

Iran merupakan salah satu anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan menjadi salah satu produsen minyak utama di kawasan tersebut.

“Iran menyumbang sekitar 4 persen dari produksi minyak global, tetapi pertimbangan penting adalah apakah Arab Saudi akan meningkatkan produksi jika pasokan Iran terganggu,” demikian menurut laporan riset Capitals Economic.

OPEC+ juga dijadwalkan mengadakan pertemuan hari ini untuk mengevaluasi kondisi pasar minyak global. Mulai Desember, OPEC+ termasuk Rusia, akan meningkatkan produksi sebesar 180 ribu barel per hari (bpd) setiap bulan.

Baca Juga :  Kebaya Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO: Keuntungan, Tantangan, dan Dampaknya bagi Indonesia