Pintasan.co, Tasikmalaya – Para calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya selesai mengikuti tahapan debat publik pada Senin 14 April 2025 malam WIB.

Menurut Lembaga Poldata Indonesia, hasil debat publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya itu berdampak pada elektabilitas masing-masing.

Tentunya hasil ini akan mempengaruhi juga pada pemilihan dan pemungutan suara ulang (PSU) yang dilaksanakan pada 19 April 2025 mendatang.

Direktur eksekutif Poldata Indonesia, Fajar Arif Budiman menyebut bahwa Paslon Cecep-Asep mengalami kenaikan elektabilitas pasca debat publik tersebut.

“Kenaikan elektabilitas pasangan Cecep-Asep paska debat publik juga didukung dengan kampanye berbasis komunitas di lapangan yang tidak hanya memperlihatkan konsistensi narasi, tetapi juga kekuatan jejaring sosial dan kultural yang menyatu dengan denyut masyarakat,” ujarnya, 15 April 2025.

Menurutnya, Paslon Cecep-Asep ini banyak menyita perhatian publik saat debat berlangsung, terutama dengan visi besarnya “Tasik Maju, Tasik Era Baru”.

Menurutnya, visi besar ini tidak hanya sekedar tagline saja, akan tetapi menyentuh masyarakat Tasikmalaya yang juga ditunjang dengan tim di lapangan yang masiv.

“Visi-misi Pasangan 02 sangat progresif dan menyeluruh. Mereka tidak hanya menyasar aspek pembangunan fisik, tapi juga menyentuh persoalan sosial, ekonomi, pendidikan, hingga kebudayaan lokal. Ini membuat mereka menjadi pasangan paling relevan untuk menjawab kebutuhan masyarakat saat ini,” ujar Fajar.

Baca Juga :  Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Sowan Kunjungi Bupati Sri Mulyani, Komitmen dalam Ciptakan Klaten Aman dan Kondusif