Pintasan.co, Bandung – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 3, Muhammad Farhan dan Erwin, mengklaim sementara keunggulan mereka dalam Pilwalkot Bandung 2024 berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis oleh Lembaga Survei Indikator Politik dan Charta Politika.
Berdasarkan data tersebut, pasangan Farhan-Erwin unggul dibandingkan tiga pasangan calon (paslon) lainnya.
Di Rumah Pemenangan yang berlokasi di Jalan Bengawan nomor 17, Bandung, Farhan hadir dan disambut antusias oleh para relawan dengan sorakan yel-yel “Uha! Uha! Uha!” sebagai tanda dukungan.
Dalam sambutannya, Farhan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para relawan yang telah bekerja keras mendukungnya selama proses pemilihan.
“Alhamdulillah dari quick count beberapa lembaga survei, perolehan suara paslon 03 akan bertahan, sehingga sementara ini bisa dikatakan unggul Pilwalkot 2024. Hasil ini baru sementara, kami akan menunggu hasil final KPU tentang ketetapan akhir Pilwalkot 2024,” ucap Farhan, Rabu (27/11/2024).
Tingkat Partisipasi dan Selisih Suara
Farhan menyoroti tingkat partisipasi pemilih di Kota Bandung yang hampir mencapai 70%. Meski merasa optimis, ia mengakui bahwa selisih suara antara paslon nomor urut 3 dan nomor urut 2, Haru-Dhani, cukup tipis, yakni berkisar antara 8-10%.
“Secara perhitungan statistik, kami cukup percaya diri bahwa hasil ini akan konsisten karena data (quick count) sudah mendekati 80%. Tapi kita akan menjaga perhitungan ini. Intinya saya dan semua paslon lain sepakat kumaha we tetep dulur (gimana juga tetap saudara),” katanya.
Upaya Mengamankan Suara
Menurut Farhan, tugas utama tim pemenangan dan para relawan saat ini adalah memastikan bahwa hasil quick count tersebut sejalan dengan real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia menegaskan pentingnya memantau seluruh proses hingga hasil resmi diumumkan.
“Kebiasaan saya kita gembira dulu, bersyukur, tapi sampai jam 23.00 WIB aja. Kalau gagal juga sedihnya sampai jam 23 aja. Subuh baru mulai langkah berikutnya. Nanti saya janjian dengan pimpinan partai, pastikan data real count para saksi untuk konfirmasi exit poll sampai ke quick count dan real count. Lalu besok kami akan komunikasi dengan KPU kapan pleno di kecamatan,” tutur Farhan.
Hasil Quick Count
Hasil quick count yang dirilis oleh Lembaga Survei Indikator Politik menunjukkan bahwa pada pukul 17.52 WIB, data masuk telah mencapai 80%, dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 69,97%.
Pasangan Muhammad Farhan-Erwin unggul sementara dengan perolehan suara sebesar 45,5%. Di posisi kedua, pasangan Haru Suandharu-Dhani Wirianata mengumpulkan 35,25% suara, diikuti oleh pasangan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem dengan 12,11%, dan Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya dengan 7,14%.
Proses Final KPU
Meski unggul sementara, Farhan mengingatkan bahwa hasil quick count bukanlah hasil resmi dari Pemilu 2024.
Keputusan akhir akan ditentukan oleh hasil penghitungan suara dan rekapitulasi resmi yang dilakukan oleh KPU. Proses ini akan berlangsung mulai dari Rabu, 27 November hingga Senin, 16 Desember 2024.
Dengan hasil quick count yang memberikan angin segar, Farhan tetap mengajak seluruh pendukungnya untuk menunggu hasil resmi dengan penuh kesabaran dan tetap menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat.