Pintasan.co, Madiun – Terdapat benda yang diduga bom ditemukan di depan minimarket gerbang Tol Madiun. Benda tersebut berisi rakitan pipa paralon yang dibungkus karton air mineral.

“Ada benda rakitan, sudah dibawa Tim Gegana untuk dilakukan pengecekan, apa ada bahan peledak,” kata Kapolres Madiun AKBP Muhammad Zainur Rofik, Rabu (29/1/2025).

Saat ini Tim Gegana Polda Jatim membawa karton mineral yang dicurigai berisi bom ke hutan Gunung Pandan untuk alasan keamanan.

Lokasi yang dijadikan tempat aman untuk penyelidikan benda dicurigai bom itu adalah sebuah hutan di Desa Kangen, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

“Ini masih dengan kawan-kawan Tim Gegana. Lokasi (evakuasi) di hutan Perhutani Klangon (Gunung Pandan). Untuk dilihat isi dan lain-lainnya. Kami cari lokasi yang jauh dari dampak,” jelasnya.

Benda yang diduga bom ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB di depan minimarket.Dan sempat membuat panik warga sekitar simpang empat Dumpil arah Gerbang Tol Madiun.

Satreskrim Polres Madiun memeriksa dua orang terkait rakitan pipa paralon berisi bahan peledak. Dua orang tersebut diduga ada keterlibatan kepemilikan benda yang berada di minimarket arah Tol Madiun.

“Masih kita mintai keterangan dua orang terkait temuan benda mencurigakan di minimarket Dumpil,” kata Kapolres Madiun AKBP Muhammad Zainur Rofik, Rabu (29/1/2025).

Dua orang yang diperiksa tersebut, kata Rofik, warga Madiun yang diduga mengetahui asal muasal benda yang dicurigai bom.

Terkait identitas Rofik belum bisa menyebutkan karena masih proses penyelidikan.

Tim gegana Polda Jatim menemukan bahan peledak di karton mineral yang dicurigai berisi bom. Hal ini diketahui saat tim gegana melakukan pengecekan di kawasan hutan Gunung Pandan, Desa Klangon, Kecamatan Saradan.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Apresiasi Polres Bogor, Berhasil Amankan 1 Ton Narkoba Jenis Sinte

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menjelaskan adanya bahan peledak lengkap dengan rakitan pipa paralon juga terdapat sumbu.

Paralon berukuran panjang 30 cm dengan diameter 13 cm dan ditutup bagian atas dan bawah menggunakan semen.

“Ada 4 buah tabung pipa yang berukuran panjang 30 cm diameter 13 cm dan masing-masing tabung atas bawah di semen. Masing-masing tabung terdapat sumbu rangkaian menyerupai petasan ada serbuk petasan bukan kayak peluru, bukan,” ungkap Dirmanto.