Pintasan.co, JakartaPramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, menyatakan bahwa Jakarta merupakan contoh nyata hilirisasi di sektor non-tambang.

Ia meyakini bahwa stabilitas harga dan kelancaran pasokan pangan di Jakarta merupakan indikasi bahwa sistem hilirisasi telah berjalan optimal.

“Maka kalau melakukan hal yang berkaitan dengan hilirisasi non-tambang, non-natural resources based, contoh yang paling bagus adalah Jakarta,” ujar Pramono Anung pada lsambutannya di acara Studi Strategis Dalam Negeri Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (SSDN P3N) Angkatan ke-25 di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Ia memberikan contoh peningkatan signifikan jumlah sapi kurban pada Idul Adha 2025 yang mencapai lebih dari 71 ribu ekor, melampaui perkiraan awal 64-65 ribu ekor.

Pramono pun mengatakan bahwa hal ini berkar efisiensi distribusi yang membuat harga daging di Jakarta lebih murah dibandingkan daerah penyangga.

“Distribusi di Jakarta sudah berjalan baik, makanya sapi lebih murah. Ini contoh hilirisasi paling sederhana,” ucapnya.

Lebih lanjut, Pramono mengungkap bahwa harga beras di Jakarta cenderung stabil meskipun hanya 2% wilayah digunakan untuk pertanian. Kestabilan itu dimungkinkan oleh kerja sama jangka panjang antara BUMD Jakarta Food Station Cipinang Jaya dengan daerah penghasil beras seperti Karawang, Kediri, hingga Lampung.

Bahkan, katanya, bahwa harga beras di Jakarta relatif stabil, meskipun lahan pertanian hanya mencakup 2% wilayahnya. Stabilitas ini, menurutnya, terwujud berkat kerja sama jangka panjang antara BUMD Jakarta Food Station Cipinang Jaya dengan daerah-daerah produsen beras seperti Karawang, Kediri, dan Lampung.

“Dengan kerja sama itu, petani mendapatkan harga jual yang lebih baik dan tengkulak tak lagi bisa bermain,” tuturnya.

Pramono menilai pentingnya pendekatan hati dalam menyelesaikan persoalan warga. Pramono menyinggung penyelesaian konflik permukiman Kampung Bayam yang sebelumnya tak kunjung tuntas pada masa kepemimpinan gubernur-gubernur sebelumnya.

Baca Juga :  Mulai Februari Komdigi Pantau Konten Internet Demi Keamanan Digital

Gubernur Jakarta itu pun menekankan pentingnya pendekatan hati dalam menangani masalah warga.

Ia menyinggung penyelesaian konflik permukiman Kampung Bayam yang sebelumnya tak kunjung tuntas pada masa kepemimpinan gubernur-gubernur sebelumnya. “Saya selesaikan pakai hati. Orang diajak duduk bareng, didengarkan, dicari jalan tengahnya. Sekarang mereka tinggal di apartemen JIS dan punya penghasilan,” tutur Pramono.