Pintasan.co, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid optimis Indonesia dapat mencetak sembilan juta talenta digital dalam waktu dekat.

Menurutnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menjalin kerja sama dengan dua perusahaan teknologi besar untuk melatih generasi muda menjadi tenaga digital yang kompeten.

“Saat ini, kami berkomitmen dengan berbagai pihak, seperti Amazon Web Services, yang akan membantu mencetak 800 ribu talenta, serta Microsoft, yang telah berkomitmen menciptakan satu juta talenta digital,” ujar Meutya dalam acara Digital Economy Outlook 2025 yang digelar di Metro TV, Jakarta Barat, pada Jumat, 13 Desember 2024.

Meutya menekankan bahwa teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bukan lagi sekadar masa depan, tetapi telah menjadi bagian dari kehidupan saat ini.

Oleh karena itu, pengembangan talenta digital menjadi prioritas utama.

“Untuk meningkatkan daya saing Indonesia, kita harus memaksimalkan diskusi, merancang strategi, dan mempersiapkan talenta digital melalui kolaborasi dengan sektor swasta, lintas kementerian, serta lembaga lainnya,” tambahnya.

Acara Indonesia Digital Economy Outlook 2025 yang berlangsung di Grand Studio Metro TV tersebut mengusung tema “Transformasi Ekonomi Digital Indonesia Menyongsong Era Baru Inovasi dan Pertumbuhan.”

Forum ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah, sektor swasta, dan komunitas digital.

Diskusi dalam forum mencakup eksplorasi tren, peluang, dan tantangan dalam mempercepat transformasi ekonomi digital pada tahun 2025.

Selain itu, strategi pengembangan teknologi dan peran sektor digital dalam mendorong pertumbuhan berbagai industri di Indonesia turut menjadi fokus pembahasan.

Baca Juga :  Tiba di Jakarta, Prabowo Langsung Gelar Rapat Terbatas