Pintasan.co, Surabaya – Indonesia kini berada di garis depan dalam dinamika geopolitik dunia, dan berpotensi menjadi pusat geostrategi yang sangat berpengaruh.
Dengan posisi geografis yang strategis, Indonesia menghubungkan dua samudera dan menjadi jalur perdagangan utama di Asia Tenggara.
Namun, tantangan yang dihadapi semakin kompleks, terutama dengan meningkatnya ketegangan antara kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan China.
Ketegangan ini, yang terlihat jelas dalam persaingan di Laut China Selatan, tidak hanya mengancam stabilitas regional tetapi juga dapat berdampak langsung pada perekonomian Indonesia.
Isu terkini yang menjadi sorotan adalah dampak dari persaingan kekuatan besar terhadap ekonomi Indonesia.
Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh ketegangan ini dapat mengganggu arus investasi dan perdagangan, yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, Indonesia juga harus menghadapi tantangan internal seperti ketimpangan ekonomi dan dampak perubahan iklim yang semakin mendesak.
Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk merumuskan strategi yang komprehensif untuk mengatasi berbagai tantangan, dengan tetap berfokus pada kepentingan nasional dan kontribusi terhadap stabilitas global.
Strategi kerjasama multiateral
Salah satu strategi yang dapat diambil adalah memperkuat kerjasama multilateral dengan negara-negara di kawasan.
Melalui forum-forum internasional seperti ASEAN dan G20, Indonesia dapat berperan aktif dalam merumuskan kebijakan yang mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Diplomasi yang efektif akan membantu Indonesia menarik investasi asing dan memperkuat hubungan perdagangan, sehingga menciptakan iklim yang kondusif untuk kerjasama.
Dengan menjadi mediator yang mampu menjembatani kepentingan berbagai pihak, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pusat geostrategi yang diakui secara global.
Pengembangan infrastruktur juga menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional.
Investasi dalam infrastruktur transportasi, pelabuhan, dan teknologi informasi akan meningkatkan konektivitas dan efisiensi, menjadikan Indonesia sebagai hub perdagangan yang menarik bagi investor.
Dengan infrastruktur yang memadai, Indonesia dapat memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global, serta meminimalkan dampak dari ketegangan geopolitik yang ada.
Hal ini akan memberikan keuntungan kompetitif bagi produk-produk lokal di pasar internasional.
Penguatan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi juga sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik.
Dengan langkah-langkah ini, Indonesia tidak hanya akan memperkuat posisinya di kancah global, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi dunia, hal ini akan menjadikannya sebagai pusat geostrategi yang berpengaruh di era modern ini.
Oleh : Sa’adah, S.E. – HMI Cabang Pasuruan, Badko Jawa Timur