Pintasan.co, Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, tetap tenang meski sejumlah pemain yang dipanggil belum bergabung dalam pemusatan latihan menjelang SEA Games 2025.
Pelatih berusia 61 tahun itu mengaku telah menyiapkan langkah alternatif apabila klub-klub tempat para pemain bernaung tidak memberikan izin.
Menurut Indra, PSSI telah mengirim surat resmi kepada klub-klub terkait, termasuk klub pemain diaspora yang berkompetisi di luar negeri. Namun, belum semua memberikan respons positif.
“Kita masih menunggu. Kalau ternyata ada klub yang tidak melepas pemainnya, tentu kami harus mencari alternatif lain,” ujar Indra usai laga uji coba melawan India di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Pernyataan tersebut menandakan kemungkinan adanya perubahan komposisi skuad Garuda Muda untuk SEA Games 2025 di Thailand yang dijadwalkan berlangsung Desember mendatang.
Dari daftar pemain yang dipanggil, beberapa nama seperti Ivar Jenner (FC Utrecht), Dion Markx (TOP Oss), Tim Geypens (FC Emmen), Rafael Struick (Dewa United), dan Adrian Wibowo (Los Angeles FC) diketahui belum bergabung dalam dua sesi latihan awal.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Indra Sjafri akan memanfaatkan 50 nama pemain yang telah didaftarkan oleh Badan Tim Nasional (BTN) ke Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sejak awal September.
Dari jumlah itu, baru 34 pemain yang mengikuti pemusatan latihan. Seleksi akan terus berlanjut hingga diperoleh 23 pemain terbaik yang akan dibawa ke ajang multievent tersebut.
“Kita masih bisa melakukan pergantian nama sampai technical meeting di Thailand nanti,” jelas Indra.
Program pemusatan latihan dimulai sejak 3 Oktober 2025, dengan fokus pada peningkatan fisik, taktik, dan kekompakan tim.
Tahap pertama persiapan ini dijadwalkan berakhir pada 14 Oktober 2025, sebelum tim menjalani sejumlah laga uji coba internasional sebagai evaluasi akhir.
Dalam laga uji coba perdana menghadapi India, Indonesia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-2.
Dua gol untuk tim tamu dicetak oleh Suhail Ahmad Bhat pada menit ke-5 dan ke-26, sedangkan satu gol balasan Indonesia disumbangkan Dony Tri Pamungkas di menit ke-41.
Meski kalah, Indra enggan berfokus pada hasil pertandingan.
“Kami belum puas, baik dari sisi hasil maupun permainan. Tapi ini bagian dari proses untuk memantapkan taktik dan menilai performa pemain,” ungkapnya.