Pintasan, Jakarta – Militer Israel pada Senin (21/4) mengumumkan telah melakukan lebih dari 200 serangan udara di Jalur Gaza selama tiga hari terakhir.
Dalam serangan tersebut, seorang anggota kelompok jihad bernama Ahmad Mansour dilaporkan tewas.
Mansour disebut terlibat dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 dan aktif dalam peluncuran roket selama konflik berlangsung.
Menurut militer, target serangan mencakup infrastruktur kelompok militan, sel-sel tempur, lokasi peluncuran roket, posisi penembak jitu, gudang senjata, dan pusat komando.
Di Koridor Morag — jalur baru yang memisahkan Rafah dari Khan Younis — tentara Israel mengklaim telah menemukan senjata, menghancurkan fasilitas Hamas, serta menewaskan sejumlah militan.
Sementara itu, di Gaza utara, militer Israel menghantam sebuah bangunan yang dikatakan menyimpan infrastruktur bawah tanah dan keberadaan militan.
Selain itu, pos penembak jitu milik Hamas yang dianggap mengancam pasukan darat Israel juga dihancurkan.
Berdasarkan laporan kantor berita Palestina WAFA, sedikitnya delapan orang tewas dalam serangan terbaru ini dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.