Pintasan.co, BandungBandung sebagai ibu kota Jawa Barat terus menjadi pusat penyampaian aspirasi oleh sejumlah massa aksi.

Unjuk rasa di beberapa titik lokasi di Kota Bandung sudah berlangsung sejak hari Jumat, 29 Agustus 2025 yang lalu.

Demi mengembalikan situasi yang kondusif, Pemkot Bandung meluncurkan gerakan “Warga Jaga Warga, Warga Jaga Kota”.

Gerakan tersebut sebagai upaya memperkuat konsolidasi dan kolaborasi masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kesejahteraan di Kota Bandung.

“Hari ini betul-betul membuka kita pada sebuah cakrawala baru. Kita berusaha membuktikan kuatnya ikatan konsolidasi dan kolaborasi di Kota Bandung,” ujarnya, Senin 1 September 2025.

Ia menyatakan, unjuk rasa merupakan bagian dari demokrasi yang dijamin konstitusi. Pemerintah Kota Bandung menyikapi hal itu dengan tetap fokus pada pelayanan publik dan menjaga kondusivitas.

“Demo itu bagian dari kebebasan berekspresi, harus diterima dengan baik. Kami mengikuti terus perkembangannya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kronologi Seorang Penjual Angkringan di Jalan Cendana Yogyakarta Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Pohon Tumbang