Pintasan.co, Jakarta – Pramono Anung, Gubernur Jakarta, menawarkan penggunaan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) kepada Pemerintah Kabupaten Karawang.
Tawaran tersebut disampaikan Pramono saat kunjungannya ke Karawang dalam rangka kerja sama antar daerah untuk meningkatkan pelayanan publik yang modern dan efisien
“Bukan maksud kami merasa lebih mampu, tapi Jakarta sudah terlalu lama menjadi ibu kota. Seluruh aktivitas pemerintahan, bisnis, budaya, sampai olahraga berpusat di sini. Kami ingin berbagi pengalaman,” ujar Pramono Anung, Selasa (6/5/2025)..
Bahkan, kata dia, aplikasi JAKI telah memantau 93% aktivitas masyarakat Jakarta.
Aplikasi ini menjadi bagian penting dari sistem smart city yang memudahkan pemerintah mendeteksi kemacetan, tawuran, dan berbagai peristiwa lainnya secara real time.
“Dengan aplikasi JAKI, kami membuka diri untuk jajaran forkopimda atau jajaran Pemerintahan Kabupaten Karawang belajar ataupun menggunakan itu,” ucapnya.
Pramono juga menjelaskan bahwa beberapa daerah seperti Lampung dan Maluku Utara telah lebih dulu belajar dan menerapkan sistem JAKI di wilayah masing-masing.
Pramono mengatakan bahwa langkah ini dapat membantu pemerintah daerah mempercepat pelayanan publik dan transparansi data. “Saya yakin akan sangat bermanfaat karena pemerintahan Lampung dan beberapa pemerintah daerah, kemarin sudah juga, dalam minggu ini kalau tidak salah Maluku Utara dan sebagainya,” imbuh Pramono.
Selain menawarkan JAKI, Gubernur Jakarta ini juga membuka kesempatan untuk bekerja sama dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Pramono menyatakan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta saat ini jauh lebih terorganisir dan memiliki potensi untuk melakukan IPO (penawaran saham perdana). Dia berharap daerah lain, seperti Karawang, dapat menjadikan hal ini sebagai role model.
“Kalau BUMD-nya Karawang mau belajar, kami buka kesempatan. Dekat kok, cuma satu jam perjalanan,” tuturnya.