Pintasan.co, Magelang – Menjelang peringatan detik-detik Waisak 2569 BE/2025 yang akan berlangsung pada Senin (12/5/2025) pukul 23.55 WIB lebih 29 detik, ribuan umat Buddha dari berbagai wilayah di Indonesia memadati pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2569 BE/2025, Bhikkhu Dhammavuddho Thera, menyampaikan bahwa antusiasme umat sangat tinggi, terbukti dari keramaian yang sudah terlihat jauh sebelum momen puncak Waisak tiba.

“Seperti yang kita lihat bersama, tempat ini sudah dipadati umat Buddha dari berbagai daerah, mulai dari Medan hingga Papua, sudah berkumpul untuk menyambut detik-detik Waisak,” ujarnya Senin malam.

Bhikkhu Dhammavuddho mengaku tidak menyangka umat akan datang lebih awal dan memenuhi pelataran Candi Borobudur. 

“Ini merupakan hal yang tidak kami sangka. Tempat ini sudah penuh sejak lama padahal detik-detik Waisak baru nanti malam,” tambahnya.

Dalam peringatan Waisak tahun ini, sejumlah tokoh penting turut hadir, termasuk Menteri Kebudayaan, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, perwakilan BUMN seperti InJourney, serta pejabat dari pemerintah daerah, TNI, Polri, dan Gubernur Jawa Tengah.

Menjelang momen puncak perayaan, berbagai prosesi dilaksanakan, seperti penyalaan lilin, sambutan dari pejabat, doa lintas majelis, serta meditasi bersama yang dipandu oleh para guru dari masing-masing komunitas keagamaan.

Panitia juga menggelar doa khusus untuk mengenang almarhum Murdaya Widyawimarta Poo, atau yang dikenal sebagai Murdaya Poo, seorang tokoh Buddhis dan pengusaha yang baru saja meninggal dunia.

“Nanti akan ada doa singkat untuk mengenang kebaikan beliau semasa hidup,” kata Bhikkhu Dhammavuddho.

Sebagai penutup, para biksu akan melakukan pradaksina atau mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan spiritual tersebut.

Baca Juga :  Menko Polhukam Tegaskan Keadilan Restoratif Tidak Akan Jadi Celah bagi Pengedar Narkoba