Pintasan.co, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa pertemuan antara Presiden Joko Widodo, Presiden terpilih Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka membahas berbagai persiapan menjelang pelantikan keduanya sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024.
Muzani mengatakan, pertemuan yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (13/10) itu sebagian besar berfokus pada agenda pelantikan.
“Sebagian pembahasan berkaitan dengan persiapan untuk tanggal 20 Oktober, setahu saya begitu,” kata Muzani di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/10).
Namun, Ketua MPR ini tidak menjelaskan secara rinci mengenai topik-topik lain yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Ia mengaku tidak terlibat langsung dalam pembicaraan antara Jokowi, Prabowo, dan Gibran.
“Saya tidak ikut dalam pertemuan itu, jadi saya tidak bisa berbicara lebih banyak,” tambah Muzani.
Selain membahas persiapan pelantikan, Muzani juga mengungkapkan bahwa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan melakukan kunjungan ke para mantan presiden dan mantan wakil presiden.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan undangan resmi kepada mereka agar hadir dalam upacara pelantikan Prabowo-Gibran.
“MPR akan sowan ke para mantan presiden dan wakil presiden untuk mengundang mereka menghadiri pelantikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Muzani mengatakan bahwa tamu dari negara-negara sahabat, termasuk pemimpin negara-negara ASEAN dan negara-negara lainnya, juga akan diundang untuk menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Menurutnya, MPR saat ini tengah mempersiapkan protokoler kenegaraan dan pengamanan yang ketat untuk menyambut kehadiran para tamu negara.
“Semua negara ASEAN, negara-negara sekitar, serta negara-negara sahabat dari Eropa dan wilayah lainnya akan diundang,” ujarnya.
Pertemuan antara Jokowi, Prabowo, dan Gibran sendiri dilakukan di kediaman pribadi Presiden Jokowi di Sumber, Solo. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, yang turut memberikan keterangan terkait pertemuan tersebut, mengatakan bahwa pertemuan ini juga merupakan bentuk silaturahmi dan simbol keberlanjutan pemerintahan.
“Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi kebersamaan dan keberlanjutan. Itu tema utamanya,” kata Pratikno.
Sebelumnya, Prabowo dan Gibran dinyatakan terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia setelah memenangkan Pilpres 2024.
Pelantikan keduanya dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2024 di Gedung MPR/DPR, Jakarta, yang diperkirakan akan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, mantan presiden dan wakil presiden, serta pemimpin dari negara-negara sahabat.