Pintasan.co, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi melantik jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2025–2030 di The Club Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep, yang menegaskan pentingnya kerja nyata demi membawa PSI tidak hanya lolos ke Senayan, tetapi juga mampu tampil sebagai salah satu pemenang pada Pemilu 2029.
Dalam sambutannya, Kaesang menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan langkah awal dari konsolidasi besar yang harus dijalankan partai.
Ia menegaskan, kerja-kerja politik PSI harus berpihak pada rakyat dan menjadi fondasi dalam perjuangan elektoral lima tahun mendatang.
“Saya berharap pelantikan ini menjadi langkah awal dalam melaksanakan kerja-kerja politik yang berpihak kepada rakyat dan mengantar PSI ke Senayan,” ujarnya.
Untuk menjaga disiplin serta konsistensi kinerja, Kaesang menegaskan akan melakukan evaluasi rutin terhadap pengurus yang baru dilantik.
Evaluasi akan dilakukan setiap tiga bulan agar seluruh kader tetap fokus pada target utama.
“Yang dilantik jangan senang-senang. Tiga bulan saya ganti kalau kinerjanya jelek. Kalau bagus, ya tetap dievaluasi lagi. Target kita jelas, 2029 PSI harus lolos ke Senayan,” tegasnya.
Dari jajaran pengurus baru, sosok Raihan Ariatama menjadi sorotan utama.
Mantan Ketua Umum PB HMI periode 2021–2023 itu resmi dipercaya menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PSI.
Posisi strategis ini dinilai akan sangat menentukan arah perjuangan partai menuju Pemilu 2029.
Penunjukan Raihan bukan tanpa alasan. PSI melihatnya sebagai representasi wajah baru pemenangan: sosok muda, berpengalaman dalam organisasi, dan dekat dengan isu-isu kerakyatan.
Dengan latar belakang kepemimpinan di organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia yaitu sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Raihan dinilai memiliki jaringan luas sekaligus kemampuan manajerial yang mumpuni untuk menggerakkan mesin partai.
Kehadirannya diharapkan dapat menjembatani kalangan muda dengan wacana politik progresif sekaligus memperkuat branding PSI sebagai partai anak muda yang berpihak kepada rakyat.