Pintasan.co, Malang – Dalam rangka memperingati Bulan Pancasila, H. Chusni Mubarok, S.H., M.M., M.H., yang akrab disapa Kaji Barok, hadir sebagai pembicara kunci dalam Talkshow Pancasila Lintas Kampus yang digelar Minggu(15/06/2025)di Pendopo Kantor Bupati Malang. Acara ini diselenggarakan oleh Organisasi Pengawal Ideologi Bangsa (PIB) Universitas Raden Rahmat dengan tema menarik: “Kalau Pancasila Bisa Bicara, Apa yang Akan Ia Katakan Hari Ini?”

Sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang dan Pimpinan Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil Malang Raya, Kaji Barok mengangkat pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata.

Ia menyoroti sejumlah tantangan bangsa seperti intoleransi, kurangnya penghargaan terhadap perbedaan pendapat, dan masih jauhnya rasa keadilan yang dirasakan masyarakat.

“Pancasila tidak boleh hanya sekadar menjadi jargon atau simbol, tidak juga sekadar fashion, tetapi Pancasila harus hadir dalam nafas keseharian kita di dalam kehidupan pribadi maupun sosial,” tegas Kaji Barok.

Ia mengajak generasi muda untuk menjadikan Bulan Pancasila sebagai momen refleksi, layaknya bercermin pada diri sendiri dan bertanya apa yang telah dilakukan untuk bangsa di usia muda.

Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen merefleksikan nilai-nilai Pancasila dalam program-program nasional, termasuk swasembada pangan untuk mencapai keadilan sosial dan kemanusiaan yang beradab.

Talkshow ini juga menghadirkan narasumber lain, di antaranya Rafly Rayhan Al Khajri, S.H., Ketua Komando Kobar KABAR sekaligus Presiden Mahasiswa UB 2023. Rafly menekankan pentingnya pemuda menyesuaikan semangat Pancasila dengan tantangan zaman, termasuk dampak teknologi terhadap pola pikir dan gaya hidup.

“Agar jiwa dan karakter keindonesiaan tidak pudar, generasi muda harus menyelaraskan perkembangan zaman dengan nilai-nilai luhur Pancasila,” ujar Rafly.

Kegiatan yang diikuti mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi ekstra kampus seperti HMI, GMNI, PMII, IMM, Universitas Al Qolam, Universitas Raden Rahmat, Universitas Modern AL-RIFAIE, STIT Ibnu Shina, dan Universitas Kepanjen ini mendapat sambutan positif.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Soroti Maraknya Premanisme Berkedok Ormas, Pemerintah Siap Bertindak Tegas

Para peserta melihat kegiatan ini sebagai wadah intelektual untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan memperteguh komitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara.