Pintasan.co, Garut – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ucapkan bela sungkawa atas tragedi ledakan amunisi tak layak TNI AD yang terjadi di Garut.

Ledakkan tersebut terjadi saat proses pemusnahan amunisi tak layak oleh Pusat Gudang Peralatan TNI AD. Pemusnahan dilakukan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin 12 Mei 2025.

Sebanyak 13 orang tewas dalam tragedi tersebut, terdiri dari 4 anggota TNI AD dan 9 orang warga sekitar.

Melalui unggahan Instagram pribadinya hari ini, Dedi Mulyadi sampaikan duka yang mendalam untuk para korban.

“Kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya empat anggota TNI dan sembilan warga sipil dalam musibah kecelakaan pemusnahan amunisi tak terpakai di tempat pemusnahannya, di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kang Dedi juga mengajak masyarakat untuk ikut mendoakan para korban beserta keluarganya.

“Semoga almarhum diterima seluruh keimanannya, mendapat ampunan seluruh dosa yang telah dilakukannya, dan mendapat yang mulia di sisi Allah SWT, dan semoga keislamannya diterima oleh Allah SWT,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pimpin Apel Satgas Pemberantasan Premanisme, KDM Minta Secepatnya Dibersihkan