Pintasan.co, JakartaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kesiapan pengamanan dan pelayanan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Stasiun Semarang Tawang, Minggu (21/12/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam kegiatan ini, Kapolri didampingi Kadivpropam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat selama puncak arus libur akhir tahun.

Setibanya di lokasi, Kapolri disambut Kapolrestabes Semarang, Kepala Daerah Operasi (Daop) IV KAI, dan Kepala Stasiun Tawang.

Ia kemudian meninjau Posko Kesehatan Polri serta berbagai fasilitas pelayanan publik di stasiun, termasuk area bermain anak, kursi pijat, dan fasilitas ramah difabel seperti kursi roda.

Kapolri menerima paparan dari Kepala Daop IV KAI mengenai kesiapan operasional angkutan kereta api selama Nataru, termasuk prediksi lonjakan jumlah penumpang.

Paparan ini menjadi bahan evaluasi guna mengantisipasi kepadatan dan memastikan kelancaran layanan transportasi publik.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyapa penumpang di ruang tunggu keberangkatan, membagikan goodie bag, dan menyerahkan secara simbolis paket bantuan sosial kepada petugas lintas sektor, termasuk unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan KAI, dan Polsuska.

Peninjauan ini juga dihadiri pejabat utama Mabes Polri dan Forkopimda Jawa Tengah, termasuk Gubernur dan Kapolda Jawa Tengah, yang mencerminkan sinergi antar-instansi dalam pengamanan dan pelayanan publik selama Nataru.

Stasiun Semarang Tawang, stasiun tipe A di kawasan Kota Lama Semarang dengan kapasitas hingga 10.000 pengunjung, juga dilengkapi Pos Pelayanan Polri untuk mendukung keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polri untuk menjamin perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, tertib, dan kondusif, khususnya di simpul transportasi publik.

Baca Juga :  Hamas Siapkan Pertukaran Sandera Israel dengan 602 Tahanan Palestina di Gaza