Pintasan.co, Karanganyar – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar kembali menyiapkan ruang isolasi sebagai langkah antisipasi jika muncul kasus Human Metapneumovirus (HMPV).

Kepala DKK Karanganyar, Purwati, menjelaskan bahwa HMPV merupakan virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada manusia dan pertama kali ditemukan pada tahun 2001.

Ia mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan terhadap paparan virus tersebut.

Selain itu, dinas kesehatan aktif melakukan sosialisasi melalui berbagai media, termasuk media sosial, serta melibatkan kader puskesmas dan anggota PKK untuk mengedukasi masyarakat.

“Saat ini tidak ada temuan kasus itu di Karanganyar,” katanya.

Selain aktif menggelar sosialisasi, ia menjelaskan bahwa dinas kesehatan, melalui RSUD Karanganyar, telah menyiapkan kembali ruang isolasi untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kasus HMPV.

Ruang isolasi ini sebelumnya digunakan untuk menangani kasus Covid-19 dan memiliki kapasitas 19 tempat tidur.

“Tempat isolasi sudah ada, dulu yang dipakai untuk covid,” terangnya.

Ia menjelaskan bahwa gejala yang disebabkan oleh penyakit tersebut meliputi flu, batuk, demam, sakit tenggorokan, hingga sesak napas.

Namun, Purwati mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan terus menjalani pola hidup sehat.

“Tidak usah panik tetap jaga kesehatan, hidup sehat. Memakai masker di tempat kerumunan,” ungkap Purwati.

Baca Juga :  Akses Pendakian Gunung Lawu Karanganyar akan Dibatasi Selama Malam Pergantian tahun