Pintasan.co, Semarang – Kasus kematian Darso (43), warga Semarang, kini naik ke tahap penyidikan. Polda Jawa Tengah telah memeriksa 17 saksi.

Kombes Artanto, Kabid Humas Polda Jateng, menyampaikan bahwa status kasus tersebut sudah berubah. Sebelumnya, kasus ini hanya dalam tahap penyelidikan.

“Hari ini status kasus oleh penyidik dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan,” jelas Kombes Artanto, Kabid Humas Polda Jateng, saat dihubungi awak media pada Rabu (15/1/2025).

Artanto juga mengungkapkan bahwa saksi yang diperiksa meliputi keluarga, tetangga, dan pihak rumah sakit.

“Hari ini saksi total 17 orang, dari keluarga, tetangga, Pak RT, dan pihak rumah sakit,” paparnya.

Menurut kuasa hukum keluarga, Antoni, dua saksi baru telah diperiksa, yaitu anak korban dan petugas modin.

Anak korban menjadi saksi karena mendengar Darso berteriak kesakitan sebelum meninggal. Sementara itu, modin menjelaskan kondisi fisik korban saat dimandikan sebelum dimakamkan.

Selain itu, saksi tetangga korban juga memberikan keterangan. Ia melihat Darso dipegang oleh empat polisi saat melintas di lokasi kejadian.

Kasus ini dimulai dengan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi Satlantas Polresta Yogyakarta. Kematian Darso diduga akibat penganiayaan yang terjadi pada 21 September 2024.

Dalam perkembangannya, keluarga korban melaporkan dugaan penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Laporan tersebut diterima oleh Polda Jateng pada 10 Januari 2025.

“Kami melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan berencana yang mengakibatkan maut, sebagaimana diatur di Pasal 355 ayat 2 KUHP Junto Pasal 170 ayat 2 dan ayat 3 yang diduga dilakukan oknum Polresta Yogyakarta,” jelas kuasa hukum keluarga Darso, Antoni di Mapolda Jateng, Semarang pada Jumat (10/1) dilansir detikJateng.

Penyidik kini fokus memeriksa saksi dan bukti tambahan, seperti hasil rontgen dan video. Sementara itu, Polda Jateng juga telah melakukan ekshumasi terhadap jasad korban pada 13 Januari 2025.

Baca Juga :  Selama Nataru 2025, Pantai Tirta Samudra Bandengan di Jepara Mengalami Peningkatan Kunjungan yang Signifikan