Pintasan.co, Sanana – Rumah Sakit Umum Daerah Sanana (RSUD), Kabupaten Kepulauan Sula, masih terus melakukan audit investigasi internal terkait kasus meninggalnya Raina Umaternate (31) warga Desa Mangon Kecamatan Sanana yang mengembuskan napas terakhir setelah melahirkan pada Sabtu (13/9) pekan lalu.

Direktur Ulia H. Ngofangare, mengakui investigasi yang berjalan difokuskan pada kronologis kejadian serta meminta keterangan dari para petugas yang terlibat.

“Investigasi internal ini kami masih fokus pada kronologis kejadian serta memanggil semua pihak terkait,” ungkapnya. Kamis (18/9/2025)

Menurut Ulia, pihaknya juga menelusuri bukti pendukung, termasuk rekaman CCTV, untuk dicocokkan dengan keterangan para petugas medis.

“Rekaman CCTV kami kaitkan dengan informasi dari petugas, mulai dari pasien pertama masuk hingga terjadinya perdarahan, agar bisa memastikan kebenarannya,” jelasnya.

Meski demikian, investigasi ini masih terbatas pada lingkup internal bersama Dinas Kesehatan Kabupaten. RSUD Sanana belum melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI).

“Setelah ini dipastikan kami akan libatkan mereka, karena dari provinsi juga meminta kronologis kejadian untuk dikaji lebih lanjut,” kata Ulia.

Ia menambahkan, keterlibatan IDI dan MKDKI akan penting untuk menilai kesesuaian prosedur medis dengan standar operasional.

“Dari kronologis nanti akan dilihat durasi waktu setelah pasien melahirkan hingga meninggal, apakah SOP-nya sudah sesuai atau tidak. Kalau memang dibutuhkan, itu akan dikaji oleh IDI maupun MKDKI,” tegasnya.

Sebagai pimpinan RSUD Sanana, Ulia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. “Kami turut berdukacita atas meninggalnya pasien Raina Umaternate. Semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT , Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga diberi ketabahan,” ucapnya.

Ia menegaskan, pihak rumah sakit tidak memiliki niat buruk terhadap pasien. “Prinsip kami, semua pasien yang ditangani harus bisa pulang dalam keadaan sehat. Peristiwa ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk memperbaiki pelayanan ke depan,” tandasnya.

Baca Juga :  Bupati Luwu Timur Sidak Puskesmas Wasuponda, Pastikan Pelayanan Kesehatan Optimal