Pintasan.co, Bantul – Pemerintah Kabupaten Bantul akan kembali membuka Pasar Hewan Imogiri pada 11 Februari 2025, setelah sebelumnya ditutup akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, menyebutkan bahwa pasar hewan tersebut ditutup sejak 14 hingga 27 Januari 2025, dengan penutupan yang kemudian diperpanjang selama dua minggu.
“Tapi, karena ini mulai landai. Jadi, Pasar Hewan Imogiri akan kami buka pada 11 Februari 2025. Artinya, tidak ada perpanjangan penutupan pasar hewan lagi,” katanya kepada awak media, Minggu (9/2/2025).
Ditambahkan, berdasarkan data yang ia pegang pada beberapa waktu terakhir, ada 70 hewan ternak yang terpapar PMK di Bantul.
Data tersebut dianggap tidak mengalami peningkatan dan diharapkan tetap stabil tanpa ada kenaikan lebih lanjut.
Sementara itu, jumlah hewan ternak yang sembuh setelah terpapar PMK terus menunjukkan peningkatan. Namun, Joko mengaku tidak mengingat secara tepat data tersebut.
“Yang jelas, ternak yang terpapar PMK itu yang sembuh sudah banyak,” ucap Joko.
Di sisi lain, mereka juga telah mendistribusikan vaksin PMK kepada beberapa ternak yang sehat dan bebas dari kasus PMK.
“Ya kami berharap, ke depan kasus PMK di Bantul hilang, sehingga para peternak bisa kembali melakukan jual beli ternak dan meningkatkan perekonomian setempat,” tutup Joko.