Pintasan.co, JakartaKalimantan Utara telah menjadi pusat perhatian dalam pengembangan industri hijau terbesar di Indonesia, khususnya dengan kehadiran Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang berlokasi di Kabupaten Bulungan.

Kawasan ini dirancang sebagai kawasan industri ramah lingkungan terbesar di Asia Tenggara, dengan fokus pada energi baru terbarukan dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.

Kawasan industri hijau dapat dipahami sebagai sebuah konsep kawasan industri yang mengedepankan keberlanjutan melalui penggunaan teknologi dan proses produksi yang ramah lingkungan.

Energi yang digunakan di kawasan ini umumnya bersumber dari energi terbarukan seperti tenaga air, angin, dan lainnya.

Di kawasan ini, setiap perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengelola limbah dan sampahnya, serta berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca di seluruh proses produksinya.

Gagasan ini mencerminkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan sekaligus mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon.

Kawasan industri hijau yang terletak di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, dengan luas 13.000 hektare, disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia.

Tonggak masa depan Indonesia

Presiden Joko Widodo menaruh harapan besar agar kawasan ini menjadi tonggak masa depan Indonesia dalam membangun industri berbasis energi hijau.

Fokus utama kawasan ini mencakup pengembangan tiga sektor strategis, yaitu industri baterai untuk kendaraan listrik, industri petrokimia, dan industri aluminium.

Sumber energi untuk kawasan ini akan disuplai oleh pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang memanfaatkan potensi besar dari Sungai Mentarang dan Sungai Kayan, menjadikan kawasan ini simbol penting dalam transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.

Kawasan industri hijau memiliki tiga sektor utama yang menjadi fokus pengembangannya, yaitu industri baterai untuk kendaraan listrik, industri petrokimia, dan industri aluminium.

Baca Juga :  Kapolri Imbau TNI-Polri Jaga Sinergitas Pasca Penyerangan Mapolres Tarakan

Pada 28 Februari 2023, Presiden Ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan peninjauan terhadap perkembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Setelah peninjauan, Jokowi menyampaikan bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan industri hijau terbesar di dunia yang diharapkan dapat menjadi masa depan Indonesia dalam pengembangan industri berbasis energi hijau.

Selain itu, Jokowi optimis bahwa kawasan ini akan mampu menghasilkan produk-produk hijau yang memiliki daya saing tinggi, menjadikannya salah satu keunggulan utama dari kawasan industri hijau tersebut.

Pada tahun 2024, Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara terus menunjukkan perkembangan positif sebagai bagian dari upaya Indonesia menuju transisi energi bersih.

Dengan fokus pada pengembangan industri strategis seperti petrokimia, baterai kendaraan listrik, dan aluminium, kawasan ini diharapkan dapat mulai berproduksi secara efektif.

Sumber energi kawasan ini memanfaatkan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang berkelanjutan dari Sungai Kayan dan Mentarang, mencerminkan komitmen untuk mengurangi emisi karbon.

Optimisme terhadap proyek ini juga diperkuat dengan keberlanjutan investasi dari berbagai pihak meskipun menghadapi tantangan ekonomi global, menjadikannya simbol penting dalam pengembangan industri berbasis energi hijau.

Penulis: Umi Hanifah (Content Writer Pintasan.co)