Pintasan.co, Magelang – Kebakaran besar melanda ruang meeting Hotel Manohara atau Borobudur Cultural Center (BCC) di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu dini hari (20/9/2025). Peristiwa ini diduga dipicu oleh korsleting listrik hingga menimbulkan kerugian yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Kepala UPT Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Edy Priyanta, menjelaskan pihaknya mendapat laporan dari Taman Wisata Candi Borobudur sekitar pukul 00.28 WIB.
“Laporan masuk pukul 00.28 WIB. Tim langsung berangkat dua menit kemudian dan tiba di lokasi pukul 00.33 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB,” ungkapnya.
Edy menyebut api cepat membesar karena sebagian besar bangunan ruang meeting terbuat dari kayu.
“Ruang meeting. Dugaan awal arus pendek,” katanya.
Ia menambahkan, proses pemadaman dilakukan dengan pengerahan belasan armada dari berbagai pos.
“Untuk unit kita menerjunkan 11 unit dibantu dari pos-pos, induk melakukan pemadaman diri langsung dari induk karena dekat dengan TKP. Kita dibantu dari beberapa pos,” imbuhnya.
Dalam operasi pemadaman, sejumlah kendaraan turut dikerahkan, termasuk unit Hilux, Ayaxx 09, Ziegler, Thannos, serta tangki air. Unsur lain yang terlibat antara lain PLN UP Borobudur, Polsek Borobudur, Koramil Borobudur, BPBD Kabupaten Magelang, hingga Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).
Seorang saksi mata, M. Taufiqi, menuturkan api membesar begitu cepat setelah terdengar suara ledakan. Namun beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Direktur Taman Wisata Borobudur, Mardijono Nugroho, menegaskan penanganan kebakaran berlangsung baik.
“Yang saya dapat info tertangani dengan baik dan tidak ada korban nyawa,” katanya.
Meski api berhasil dicegah agar tidak merembet ke bangunan utama restoran maupun kompleks Hotel Manohara, hingga kini pihak pengelola masih melakukan pendataan terkait nilai kerugian.
“Perihal detail ruangan yang terbakar dan total kerugian dari peristiwa tersebut, pihaknya belum tahu pastinya,” ujar Mardijono.