Pintasan.co, Jakarta – Petronas mengonfirmasi terjadinya kebakaran di jaringan pipa utama Petronas Gas Berhad (PGB) dekat Putra Heights, Puchong, Selangor, Malaysia, pada hari Selasa pukul 08.10 waktu setempat (07.10 WIB), yang mengakibatkan sejumlah korban luka.
Dalam pernyataan resmi, Petronas menyebutkan bahwa pipa yang terlibat telah diisolasi dan pihaknya bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat sekitar, perlindungan lingkungan, dan kelancaran pasokan gas ke negara tetap menjadi prioritas utama.
Dikatakan juga bahwa tiga stasiun ritel Petronas di sekitar PS Putra Heights, PS KM2 LDP, dan PS Putra Bestari tidak terkena dampak, namun telah ditutup sementara sebagai langkah pencegahan.
Petronas mengungkapkan bahwa penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran pipa gas tersebut masih terus dilakukan.
Sementara itu, Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Negara Bagian Selangor, Wan MD Razali Wan Ismail, dalam wawancara dengan Astro Awani, mengatakan bahwa situasi di lokasi kebakaran sudah terkendali.
Beberapa katup utama pada sumber gas di jaringan pipa yang terbakar telah ditutup oleh Petronas, meskipun api masih ada dan menunggu hingga gas yang tersisa di pipa habis.
Terdapat korban luka yang telah dilarikan ke rumah sakit di Cyberaya dan Serdang. Berdasarkan laporan Bernama, 112 orang terluka, dan 49 rumah terkena dampak dari kebakaran pipa gas tersebut.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, melalui akun media sosialnya menyampaikan doa agar semua urusan petugas di Putra Heights dipermudah dan meminta Pemerintah Negeri serta badan terkait memberikan bantuan dan perawatan medis bagi korban yang telah dievakuasi.