Pintasan.co, Wonosobo – Berawal dari aktivitas menggoreng opak, harta benda milik Mutakin senilai Rp120 juta ludes terbakar dalam waktu singkat.
Kebakaran hebat melanda rumah Mutakin yang berada di Dusun Krajan, RT 2 RW 2, Desa Berang, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, pada Senin (11/8/2025) sore.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Sumekto Hendro Kustanto, kejadian tersebut bermula saat pemilik rumah sedang memasak di dapur.
Api diketahui bersumber dari kompor yang tiba-tiba membesar saat pemilik rumah sedang menggoreng opak di dapur.
“Tiba-tiba muncul api dari kompor dan langsung membesar kemudian menyambar kayu bangunan yang ada di atasnya,” ucapkan Kalak BPBD Wonosobo.
Kejadian kebakaran tersebut sempat membuat kepanikan warga sekitar. Api berusaha dipadamkan dengan alat seadanya oleh warga.
Tim dari Pemadam Kebakaran BPBD Wonosobo bergerak cepat menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran, satu unit tangki suplai, dan satu unit mobil rescue.
“Proses penanganan sempat mengalami kendala. Salah satu hambatan yakni jarak lokasi kebakaran yang cukup jauh dari Mako Damkar,” jelasnya.
Beruntung api dapat dipadamkan sehingga tidak merembet ke bangunan di sekitarnya.
Rumah yang terbakar diketahui milik Saudara Mutakin. Di dalam rumah tersebut tinggal pula lima anggota keluarganya yakni istri, anak, menantu, dan cucu.
Api yang dengan cepat membesar menyebabkan kerusakan pada bagian belakang rumah hingga ruang tengah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian ditaksir mencapai Rp120 juta.
Warga bergotong royong membantu keluarga korban untuk membersihkan sisa-sisa kebakaran.
Dalam upaya penanganan pasca kebakaran, sejumlah kebutuhan mendesak, seperti seng, usuk, paku, semen, dan bahan makanan yang dibutuhkan korban.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dengan api, terutama saat memasak.