Pintasan.co, Bandung – Kebijakan baru Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soal pembinaan anak bermasalah oleh TNI tuai kritikan.

Salah satu kritikan datang dari Komnas HAM yang menyebut bahwa mendidik anak bermasalah dengan dikirim ke barak TNI kurang tepat.

Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah buka suara menyebut bahwa TNI sebagai instansi militer tidak memiliki kapasitas dalam mendidik peserta didik.

“Saya kira TNI juga tidak memiliki kapasitas dan pengalaman untuk mendidik kita,” ujar Anis.

Anis menilai bahwa dengan mengirim anak ke barak TNI bakal berpotensi penyalahgunaan wewenang dari TNI itu sendiri.

Selain itu, Komisioner Komnas HAM itu juga menilai bahwa kebijakan baru Dedi Mulyadi itu berpotensi terjadi pelanggaran atas hak asasi peserta didik.

“Sehingga bisa terjadi penyalahgunaan tidak tepat dan mungkin bisa berpotensi melanggaran hak asasi karena dalam prinsip pendidikan bagi anak,” jelasnya.

Baca Juga :  Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, Resmi di pecat PSSI