Pintasan.co, Jakarta – Manoj Punjabi, produser sekaligus CEO MD Pictures, menyampaikan kekecewaan mendalam terkait penggelapan voucher tiket film Sorop.
Insiden ini muncul di tengah persiapan promosi besar-besaran untuk film yang diadaptasi dari cerita viral karya SimpleMan tersebut.
Film Sorop dijadwalkan tayang di bioskop pada 19 Desember 2024. Namun, sebelum rilis resmi, ditemukan adanya tindakan penggelapan voucher tiket oleh oknum tertentu yang bekerja di percetakan. Kejadian ini menjadi pukulan besar bagi strategi promosi yang telah direncanakan.
“Ini yang jadi problem. Kita mau melakukan strategi promosi, malah jadi masalah karena voucher diduplikasi. Kan jadi problem besar,” ujar Manoj Punjabi saat menghadiri Gala Premier film Sorop di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ia menegaskan bahwa insiden ini menimbulkan dampak serius terhadap pelaksanaan promosi film.
“Kita mau promosi, ya gimana, MD yang harus tanggung jawab, dan ini melibatkan jumlah besar yang enggak masuk akal,” lanjut Manoj.
Menanggapi masalah ini, pada 5 Desember 2024, MD Pictures secara resmi melaporkan dua oknum percetakan, H dan Y, ke Polsek Kemayoran.
Kedua oknum tersebut diduga melakukan penggelapan voucher yang diperkirakan merugikan perusahaan hingga ratusan juta rupiah.
Setelah dilakukan pemeriksaan, H dan Y mengakui perbuatannya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Mereka berharap agar masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
“Mudah-mudahan pihak MD mau menyelesaikan ini secara kekeluargaan,” ujar H, yang diamini oleh Y di Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat.
Manoj Punjabi turut menyoroti tantangan besar yang dihadapi industri perfilman Indonesia. Ia menyatakan bahwa masalah promosi menjadi salah satu kunci keberhasilan film, terutama untuk menarik minat penonton agar datang ke bioskop.
“Film Indonesia punya tantangan yang sangat besar, ya. Dari segi cerita sampai bagaimana merangkul penonton untuk nonton. Jadi jangan ada hal-hal seperti voucher yang diduplikasi,” jelasnya.
Manoj juga berharap agar pihak-pihak terkait segera menyelesaikan permasalahan ini sehingga tidak mengganggu kelancaran distribusi dan promosi film Sorop.
“Jadi, saya harapkan pihak-pihak tertentu yang sedang mengurus ini bisa menyelesaikannya. Jangan sampai masalah seperti ini terjadi lagi,” tegasnya.
Dengan adanya kejadian ini, Manoj Punjabi kembali menegaskan pentingnya integritas dalam semua proses yang mendukung industri perfilman.
Ia berharap insiden serupa tidak terulang lagi di masa mendatang, demi menjaga kepercayaan masyarakat dan keberlanjutan perfilman Indonesia.
