Pintasan.co, Bogor – Menjadi seorang guru disabilitas di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Sejahtera Kota Bogor bukanlah perjalanan yang mudah bagi Ade Suryani (23). 

Di tengah keterbatasannya, ia terus berjuang memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya. Sejak kecil, Ade sudah memiliki cita-cita untuk menjadi pendidik. 

“Saya pingin ajak temen-temen tuh pinter, jadi pas umur segitu emang udah punya keinginan buat ngajarin orang,” ujarnya, mengungkapkan semangatnya.

Setelah setahun setengah mengabdi sebagai guru, Ade mengajar Pendidikan Agama Islam untuk siswa kelas 4 dan 5, serta sesekali membantu mengajar di jenjang SMP hingga SMA. 

Meski seringkali harus menggunakan jasa ojek online atau angkutan umum, ia tak pernah menyerah menghadapi tantangan fisiknya. 

“Nyebrang juga sendiri aja si, karena saya prinsipnya kalau celaka itu sudah nasib,” ujar Ade dengan senyuman.

Dalam proses belajar mengajar, Ade menggunakan media braille sebagai alat bantu utama. Ia juga selalu memberikan motivasi kepada murid-muridnya, berbagi pengalaman pribadinya sebagai sesama tunanetra untuk lebih mendekatkan diri. 

“Ketika memotivasi anak-anak, itu tidak jauh jauh, saya ceritakan aja, pengelaman sendiri, karena kita kan satu nasib sama sama tunantera jadi lebih mudah untuk, dekat sama mereka,” jelasnya. 

Meski memiliki keterbatasan, Ade tak pernah merasa hal itu menghalangi semangatnya. Prinsipnya, “Keterbatasan bukan penghalang untuk menebar kebermanfaatan.” 

Saat ini, ia juga sedang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk membuktikan bahwa tunanetra pun bisa sukses.

“Kenapa saya mendaftar itu karena saya ingin membuktikan kepada semua, bahwa tunanetra pun bisa berhasil,” pungkas Ade.

Pihak sekolah pun mengapresiasi kinerjanya. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ai Maryati, menyebut Ade sebagai sosok guru yang inspiratif dan selalu siap mengajar. 

“Bu Ade sosok guru inspiratif, serba bisa, dia selalu siap dan semangat dalam mengajar, termasuk murid juga senang saat diajar dia,” ujarnya.

Baca Juga :  Hidup Damai dan Tentram di Tengah Masyarakat