Pintasan.co, Jakarta – Rano Karno, Wakil Gubernur Jakarta, merasa bersyukur karena Kementerian Dalam Negeri akhirnya mengizinkan pemerintah daerah untuk mengadakan kegiatan seperti rapat atau seminar di hotel-hotel.
“Kami bersyukur. Kebijakan Kemendagri, sudah boleph dilakukan untuk kegiatan rapat (diadakan di hotel),” ujar Rano Karno Wakil Gubernur Jakarta di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Bahkan, katanya, bahwa kebijakan ini dapat berfungsi sebagai dorongan untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke hotel, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian.
“Untuk pergerakan hotel supaya kunjungan bisa bertambah, ruangan bisa terpakai. Itu artinya ekonomi berkembang,” ucapnya dilansir dari Antara.
Menurut Wakil Gubernur tersebut bahwa kegiatan seperti rapat dapat dilaksanakan di hotel jika jumlah peserta mencapai 100 orang atau lebih, serta seminar yang berlangsung selama dua hingga tiga hari.
“Kalau rapat hanya 10 orang untuk apa di hotel, di kantor bisa. Jumlah besar, 100-200 orang (bisa di hotel). Rapat itu di hotel bukan hanya masalah tempatnya, biasanya mungkin memerlukan dua hari, tiga hari, ada rapat, seminar, seperti itulah,” imbuh Rano Karno.
Sebelumnya, Kementerian dalam Negeri menuturkan bahwa izin pada Pemerintah Daerah untuk menyelenggarakan rapat atau pertemuan di hotel ialah bentuk dukungan terhadap pemulihan perekonomian daerah, khususnya sektor perhotelan dan pariwisata.
Meskipun demikian, relaksasi ini disertai dengan beberapa ketentuan, yang mengharuskan kegiatan dan rapat didasarkan pada urgensi dan substansi, serta membatasi frekuensi rapat untuk menjaga efektivitas dan menghindari pemborosan anggaran.