Pintasan.co, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa ada satu unit mobil mewah Rolls-Royce yang terparkir di gudang Kementerian Sosial (Kemensos), hasil dari undian gratis berhadiah yang pemenangnya tidak mampu menebusnya.
Pemenang undian tersebut seharusnya membayar biaya tebusan sebesar 25% dari harga mobil, namun tidak ada yang sanggup memenuhi pembayaran tersebut.
Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, menjelaskan bahwa meskipun mobil Rolls-Royce itu merupakan hadiah dari undian gratis, pemenangnya diwajibkan membayar biaya tebusan yang cukup besar.
“Harganya mobil Rolls-Royce, kemudian yang dapat itu harus bayar 25%. Mereka enggak mampu, maunya dijual aja,” ungkap Gus Ipul dalam sambutannya di acara peluncuran aplikasi SIM UGB-PUB di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).
Melihat harga pasar mobil Rolls-Royce yang saat ini berkisar antara Rp 20 hingga 25 miliar, pemenang undian tersebut harus membayar sekitar Rp 5 hingga 6,25 miliar.
Meskipun sudah dijual, Gus Ipul menyebutkan bahwa hingga kini tidak ada yang tertarik membeli mobil tersebut.
Selain mobil mewah, Gus Ipul juga menyebutkan adanya emas batangan yang tak diambil oleh pemenang undian. Sama seperti kasus mobil, pemenang emas juga tidak mampu membayar biaya penebusan yang telah ditentukan.
“Jadi batangan-batangan emas juga ada di sini yang masih terkumpul di gudangnya Kementerian Sosial,” kata Gus Ipul.
Ia menambahkan bahwa uang yang seharusnya diterima sebagai tebusan dari undian tersebut akan digunakan untuk mendukung program-program Kementerian Sosial sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1954 tentang Undian.
Uang tersebut akan dialokasikan untuk membantu masyarakat melalui berbagai program seperti pengadaan air bersih atau pembangunan rumah tidak layak huni.
“Uang ini dikembalikan kepada mereka yang membutuhkan sesuai program Kementerian Sosial,” jelasnya.