Pintasan.co, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama dengan tiga BUMN Karya akan membangun tiga unit Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Pembiayaan pembangunan ini akan didukung oleh tiga BUMN Karya, yaitu PT PP (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dan PT Hutama Karya, dengan lokasi proyek di Kebumen, Banjar, dan Jambi.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa pembangunan dapur SPPG ini akan dilakukan di atas tanah milik Kementerian PU dengan luas sekitar 900 meter persegi di setiap lokasi.
Anggaran yang dialokasikan oleh setiap BUMN Karya untuk proyek ini adalah sebesar Rp4,5 miliar.
Pembangunan fasilitas ini juga akan mencakup berbagai sarana pendukung, seperti ruang serba guna, tempat parkir, akses masuk, serta jaringan air bersih, sanitasi, dan instalasi pengolahan limbah.
Menurut Dody, kerja sama ini bertujuan untuk mendukung kelancaran program Makan Bergizi Gratis, yang sangat bergantung pada infrastruktur yang memadai.
Ia juga menambahkan bahwa ini baru merupakan langkah awal, dan Kementerian PU siap membantu lebih lanjut jika BGN membutuhkan dukungan untuk proyek serupa di masa depan.
Kepala BGN, Dadan Hidayana, juga menanggapi pentingnya keberadaan SPPG di daerah-daerah 3T (terpencil, terluar, dan tertinggal).
Dadan menyatakan bahwa pihaknya akan membangun 1.542 dapur SPPG yang akan difokuskan di daerah-daerah tersebut.
Karena tantangan logistik di daerah 3T, kehadiran pemerintah menjadi sangat diperlukan untuk memastikan program ini berjalan dengan baik.
Dadan juga berharap Kementerian PU dapat membantu dalam pelaksanaan dan pengawasan proyek pembangunan dapur di wilayah-wilayah tersebut, guna memastikan bahwa masyarakat di daerah terpencil tetap mendapatkan akses gizi yang layak.