Pintasan,co. Jakarta – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berencana untuk mengembangkan sebuah platform digital bernama Sapa UMKM.
Platform ini akan berfungsi untuk mengintegrasikan seluruh data serta program-program terkait UMKM yang saat ini tersebar di berbagai kementerian, lembaga, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta pada Selasa, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menjelaskan bahwa saat ini ada 27 kementerian dan lembaga yang masing-masing memiliki program terkait UMKM.
Namun, kurangnya integrasi antar program tersebut membuat sulitnya memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai perkembangan sektor UMKM di Indonesia.
Maman mengatakan bahwa langkah pertama yang akan diambil oleh Kementerian UMKM adalah mengkonsolidasikan seluruh data UMKM dalam satu sistem yang terintegrasi dan berkesinambungan.
“Kami akan menyatukan data dan program UMKM ini, sehingga kedepannya dapat tercipta integrasi yang lebih baik dan memudahkan pengelolaan data,” ujarnya.
Selain menggabungkan berbagai program UMKM dari kementerian dan lembaga terkait, platform Sapa UMKM juga akan menyatukan data dan inisiatif yang sudah ada di BUMN.
Platform ini juga dirancang untuk mengatasi masalah data UMKM yang selama ini bersifat statis.
Sejak 2021 hingga 2023, Kementerian UMKM telah mengumpulkan 14 juta data pelaku UMKM, namun data tersebut belum dapat diperbarui secara real-time.
Dengan adanya Sapa UMKM, diharapkan data yang tersedia akan menjadi dinamis dan selalu terbarui.
Lebih lanjut, Maman menambahkan bahwa platform Sapa UMKM akan terintegrasi dengan sistem Online Single Submission (OSS) yang dikelola oleh Kementerian Investasi.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan pelaku UMKM dalam mengurus perizinan usaha serta mengakses berbagai layanan pendukung lainnya.
Salah satu fitur utama yang akan disediakan oleh platform ini adalah menghubungkan pelaku UMKM dengan berbagai sumber pembiayaan, seperti perbankan, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan lembaga pembiayaan lainnya.
Selain itu, Sapa UMKM juga akan menyediakan berbagai program pelatihan dan pendampingan untuk membantu meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM di Indonesia.