Pintasan.co, JakartaKementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) resmi menghadirkan kanal informasi terpadu Mudikpedia Nataru sebagai sarana pendukung bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 agar lebih aman, lancar, dan terencana.

Kanal digital ini dapat diakses melalui tautan https://s.id/MudikpediaNataru dan menyajikan beragam informasi resmi serta terkini dalam satu platform.

Informasi tersebut mencakup kondisi lalu lintas, pengaturan rekayasa jalan, tarif tol, hingga daftar nomor darurat yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menyampaikan bahwa kehadiran Mudikpedia Nataru merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan rasa aman dan kepastian informasi kepada publik selama masa libur akhir tahun.

Berdasarkan proyeksi Kementerian Perhubungan, jumlah pergerakan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru diperkirakan mencapai sekitar 119,50 juta orang melalui jalur darat, laut, dan udara di berbagai wilayah Indonesia.

“Melalui Mudikpedia Nataru, kami ingin memastikan masyarakat memperoleh akses informasi yang setara, akurat, dan real-time langsung dari satu genggaman. Hal ini penting untuk meminimalkan risiko hoaks maupun kebingungan di tengah padatnya arus perjalanan,” ujar Meutya.

Ia menilai, potensi kepadatan arus mudik dan libur akhir tahun menimbulkan tantangan besar, terutama dari sisi logistik dan komunikasi publik.

Oleh karena itu, ketepatan dan keandalan informasi menjadi faktor kunci dalam menjaga keselamatan perjalanan.

Lonjakan pemudik tahun ini juga didorong oleh tingginya antusiasme masyarakat serta kondisi ekonomi yang relatif stabil.

Melalui Mudikpedia, pemudik diharapkan dapat memilih waktu dan rute perjalanan yang tepat guna menghindari penumpukan kendaraan di titik-titik rawan.

“Tujuan utamanya adalah efisiensi. Masyarakat bisa memantau kondisi lalu lintas secara langsung, mengecek tarif tol, hingga menemukan lokasi kuliner untuk beristirahat. Perjalanan tidak hanya soal tiba di tujuan, tetapi juga berlangsung aman dan nyaman,” jelas Meutya.

Mudikpedia Nataru dirancang dengan tampilan yang ramah pengguna dan menyediakan sejumlah fitur penting, antara lain akses nomor darurat, pembaruan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow, informasi tarif tol dan lokasi SPKLU, peta kuliner dan wisata daerah, serta data kesiapan infrastruktur dan moda transportasi umum.

Baca Juga :  InJourney Optimalkan Layanan Bandara dan Destinasi Wisata Sambut Libur Nataru 2025/2026

Selain mendukung keselamatan perjalanan, kanal ini juga diharapkan mampu menggerakkan ekonomi lokal.

Integrasi peta kuliner dan destinasi wisata mendorong pemudik untuk berbelanja dan singgah di daerah tujuan, sehingga perputaran ekonomi tidak terpusat di kota-kota besar saja.

“Fokus kami bukan sekadar memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain, tetapi membangun ekosistem liburan yang berkualitas. Kami mengimbau masyarakat untuk mengecek Mudikpedia sebelum memulai perjalanan, karena persiapan yang matang adalah bagian penting dari keselamatan,” tambahnya.

Kemkomdigi memastikan data dalam Mudikpedia Nataru akan terus diperbarui secara berkala, termasuk untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di penghujung tahun.

Dengan dukungan teknologi dan kesadaran masyarakat dalam mengakses sumber informasi resmi, libur Natal dan Tahun Baru 2026 diharapkan berlangsung tertib, aman, dan minim insiden.