Pintasan.co, Gunungkidul – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menyelenggarakan pasar murah di wilayah Kapanewon Paliyan pada Selasa (15/7/2025).
Dalam kegiatan ini, disiapkan sekitar 5 ton bahan kebutuhan pokok, yang meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu.
Setiap jenis bahan pokok dijual dengan subsidi sebesar Rp3.500 per kilogram atau per liter.
Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, menjelaskan kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk pengendalian inflasi, tetapi juga sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan.
“Kami berharap pasar murah ini bisa membantu meringankan beban masyarakat dan turut menggerakkan perekonomian lokal, khususnya di wilayah Paliyan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan serupa akan segera digelar di Kapanewon Gedangsari dan Playen, serta wilayah lain yang memiliki angka kemiskinan relatif tinggi.
Sementara itu, Wakil Bupati Joko Prawoto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pasar murah merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Pasar murah ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama dalam menjaga stabilitas harga, menjamin ketersediaan bahan pokok, dan mengendalikan inflasi di daerah,” ujarnya.
Ia menilai bahwa perubahan harga bahan pokok yang tidak stabil sangat memengaruhi kemampuan masyarakat dalam membeli kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itu, melalui kerja sama dengan pelaku usaha dan distributor, pemerintah berupaya menghadirkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Ini bukan hanya kegiatan ekonomi, tapi juga cerminan semangat gotong royong dan kebersamaan di Bumi Handayani yang kita cintai,” lanjut Joko.
Dirinya pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pasar murah secara bijak serta mengapresiasi semua pihak yang terlibat, terutama Dinas Perdagangan.
“Mari kita terus membudayakan hidup hemat, produktif, dan saling peduli. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.