Pintasan.co, Jakarta – Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) ke-VII di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 13 Februari 2025.
Salah satu keputusan utama dalam kongres tersebut adalah terpilihnya kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina partai.
Keputusan ini disampaikan oleh Rahmat Sorialam Harahap, Wakil Ketua Badan Pengawas DPP Gerindra periode 2020-2024.
“Pak Prabowo menerima kembali diangkat sebagai ketum DPP dan ketua dewan pembina,” ujar Rahmat saat dihubungi pada hari yang sama.
Rahmat menjelaskan bahwa kongres menghasilkan empat poin penting.
Pertama, seluruh peserta KLB secara bulat meminta Prabowo untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra dan Ketua Dewan Pembina.
Kedua, Prabowo diberi wewenang penuh sebagai formatur tunggal dalam menyusun kepengurusan partai untuk periode 2025-2030.
Ketiga, peserta kongres meminta Prabowo Subianto untuk bersedia dicalonkan kembali dalam Pemilihan Presiden 2029.
Permintaan tersebut disambut positif dengan jawaban kesediaan dari Prabowo. Keempat, kongres menerima secara penuh laporan pertanggungjawaban pengurus DPP Gerindra periode 2020-2025.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa dalam Rapat Pimpinan Nasional pada 2024, Prabowo telah diminta untuk melanjutkan kepemimpinannya hingga lima tahun ke depan.
“Rapat pimpinan nasional meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina 5 tahun yang akan datang,” kata Muzani di Stadion Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Selain itu, kongres juga memutuskan untuk mendukung penuh pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam masa jabatan lima tahun mendatang.