Pintasan.co, Sulawesi Tengah – Terjadi kericuhan di luar lokasi debat kedua Pilgub Sulsel 2024 yang berlangsung di Kota Makassar.

Sejumlah massa yang diduga merupakan pendukung pasangan calon (paslon) saling melempar batu di Jalan AP Pettarani, tepatnya di depan Hotel Claro, tempat pelaksanaan debat.

Berdasarkan pantauan detikSulsel pada Minggu (10/11/2024), ratusan orang terlihat memenuhi jalan, dan beberapa di antaranya berlarian sambil melempar batu ke arah kerumunan yang ada di Jalan AP Pettarani.

Situasi semakin memanas dengan teriakan dari massa yang memperebutkan dukungan untuk paslon nomor urut 01 dan 02. Polisi yang berada di lokasi segera turun tangan untuk meredakan ketegangan.

Seorang warga setempat, Sukma (50), yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan bahwa ia tidak tahu pasti penyebab kericuhan.

Namun, ia menyebutkan bahwa massa pendukung tiba-tiba terlibat saling lempar batu.

“Baku lempar dari pendukung di Pettarani dan Andi Djemma. Berteriak-teriak ada yang bilang 01, ada yang bilang 02,” ujar Sukma.

Meski sempat terlibat dalam situasi yang cukup mencekam, Sukma bersyukur kericuhan cepat dilerai pihak kepolisian.

“Saya sempat kena batu, tapi tidak parah. Saya lari karena ada parang yang saya pegang, jadi saya sembunyi,” tambah Sukma.

Beruntung, kericuhan itu hanya berlangsung sekitar 15 menit dan segera dapat dikendalikan setelah aparat mengerahkan patroli mobil dan motor untuk mengurai massa.

Perlu diketahui, debat kedua Pilgub Sulsel ini digelar di Hotel Claro Makassar dengan tema “Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola Sumber Daya Alam”.

Debat tersebut diikuti oleh dua paslon, yakni Danny Pomanto-Azhar Arsyad (nomor urut 1) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (nomor urut 2), dan disiarkan langsung melalui televisi nasional serta streaming di YouTube.

Baca Juga :  Pendapatan Asli Daerah Sulsel Capai Rp9,42 Triliun Hingga November 2024