Pintasan.co, Jakarta Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin.

Dalam pertemuan tersebut, Putin menyatakan kesiapan Rusia untuk mendukung Indonesia dalam pengembangan energi nuklir.

Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan nuklir sebagai salah satu sumber energi alternatif dalam PP Nomor 40 Tahun 2025 tentang Kebijakan Energi Nasional, menggantikan PP 79 Tahun 2014.

Putin mengatakan bahwa Rusia melihat banyak peluang kerja sama di sektor energi, termasuk energi nuklir.

Ia menegaskan bahwa jika Indonesia ingin melibatkan Rusia, mereka siap memberikan bantuan.

Selain itu, Putin juga menyinggung hubungan ekonomi kedua negara yang menunjukkan perkembangan positif, dengan pertumbuhan perdagangan mencapai 17% dalam sembilan bulan terakhir.

Ia turut menyoroti adanya defisit perdagangan di sektor pertanian, namun menyatakan bahwa masalah tersebut dapat diatasi bersama.

Rusia juga menyatakan komitmen untuk mendukung Indonesia dalam pasokan gandum dan membuka peluang kerja sama industri lainnya.

Sementara itu, Prabowo mengapresiasi hubungan baik antara Indonesia dan Rusia. Ia menyampaikan bahwa dalam beberapa bulan terakhir dirinya menerima kunjungan berbagai tokoh dan delegasi Rusia di Jakarta, termasuk kalangan pengusaha, dan hasil pembahasan tersebut dinilai sangat produktif.

Prabowo menambahkan bahwa Indonesia telah mempertemukan perwakilan Rusia dengan sejumlah pelaku industri nasional, dan tindak lanjut dari pertemuan itu menunjukkan perkembangan yang positif.

Baca Juga :  Ketua MPR Tiongkok Wang Huning Tiba di Indonesia, Perkuat Kerja Sama Parlemen