Pintasan.co, Jakarta – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dan pihak Israel dilaporkan telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata selama 60 hari di Jalur Gaza, berdasarkan laporan Al Arabiya yang mengutip sejumlah sumber pada Kamis (29/5).
Sebelumnya di hari yang sama, Hamas menyatakan bahwa mereka telah menerima proposal gencatan senjata terbaru yang disampaikan oleh Utusan Khusus Amerika Serikat, Steve Witkoff, melalui seorang mediator.
Sementara itu, media Israel Kan melaporkan bahwa pemerintah Israel menerima usulan tersebut. Namun, Hamas menyatakan keberatan karena tidak terdapat jaminan penghentian permanen konflik dan tidak ada komitmen untuk penarikan total pasukan militer Israel dari Gaza.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa utusan Presiden Donald Trump telah diberitahu bahwa kedua belah pihak bersedia melakukan gencatan senjata.