Pintasan.co, Kulon Progo – Sejumlah anggota Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kulon Progo pada Jumat (11/07/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengikuti rapat koordinasi yang membahas persiapan pembangunan Embarkasi Haji Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, menyampaikan bahwa pihaknya ingin memastikan sejauh mana kesiapan rencana pembangunan Embarkasi Haji DIY yang akan berlokasi di Kulon Progo.

“Ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan kami, khususnya terkait pembangunan Embarkasi Haji DIY,” jelas Singgih di Novotel YIA, Kapanewon Temon.

Adapun pihaknya mendapatkan paparan terkait rencana pembangunan Embarkasi Haji DIY di Kulon Progo. Termasuk kesiapan fasilitas hingga manfaat yang didapatkan dari keberadaan Embarkasi Haji tersebut.

Mengacu pada paparan tersebut, Singgih menyatakan DIY telah siap untuk membangun Embarkasi Haji, khususnya di Kulon Progo. 

Pihaknya pun siap memberikan dukungan terhadap rencana tersebut.

“Kami akan membantu dari sisi regulasinya, harapannya bisa selesai di akhir bulan ini,” ujarnya.

Singgih menyatakan bahwa regulasi tersebut akan menjadi landasan hukum untuk pendirian Embarkasi Haji DIY.

Rencananya, embarkasi ini ditargetkan mulai beroperasi pada musim Haji 1447 Hijriah atau tahun 2026 Masehi.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menyatakan optimisme bahwa embarkasi haji di wilayahnya akan siap digunakan pada 2026, terlebih telah dilakukan survei sebanyak 3 kali sebagai bagian dari persiapannya.

“Pertemuan ini juga menjadi pembahasan terakhir sebelum realisasi untuk Haji di 2026 nanti,” kata Agung.

Pembangunan Embarkasi Haji DIY di Kulon Progo direncanakan berlangsung secara bertahap.

Dalam jangka pendek, lima hotel berbintang di sekitar Bandara YIA akan digunakan sebagai asrama haji sementara, dengan total sekitar 500 kamar yang siap dimanfaatkan.

Baca Juga :  China Larang 10 Perusahaan AS Terlibat dalam Impor, Ekspor, dan Investasi Baru

Sementara untuk jangka menengah, pemerintah merencanakan pembangunan Asrama Haji permanen dengan memanfaatkan lahan Sultan Ground yang berada di wilayah Kulon Progo.

Penggunaan lahan tersebut juga telah mendapatkan persetujuan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Kami terus memastikan kesiapan pembangunan Embarkasi untuk penyelenggaran haji tahun depan,” jelas Agung.