Pintasan.co, Karimunjawa – Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta, menginspeksi pangkalan elpiji di Kecamatan Karimunjawa. Ia ingin memastikan ketersediaan dan kestabilan harga elpiji di wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya, Edy menyatakan bahwa stok elpiji di Karimunjawa masih terkendali, dengan distribusi sebanyak 2.000 tabung gas setiap minggunya.
“Untuk elpiji di Karimunjawa sudah tercukupi, bahkan selama musim liburan, permintaannya juga meningkat, stok pun telah ditambah sampai 20.000,” ungkapnya.
Edy juga menekankan pentingnya pengawasan harga elpiji di tingkat pengecer, yang kerap kali menjadi masalah. Ia meminta kepada camat, Kapolres, dan Komandan Kodim setempat untuk terus memantau praktik penjualan agar sesuai dengan harga beli yang berlaku.
Selain itu, Pj Bupati juga meninjau kebutuhan air bersih di Karimunjawa, menyusul laporan masyarakat mengenai kekeringan.
“Di Karimunjawa memang terjadi kekeringan dan hari ini pun kita telah dropping 100.000 liter kepada warga,” tambahnya.
Edy berencana melakukan kerja sama dengan Universitas Diponegoro. Tujuannya adalah menerapkan teknologi desalinasi untuk mengubah air payau menjadi air bersih.
Di akhir kunjungannya, Edy juga meninjau tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah di Karimunjawa. Ia berharap pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan baik, sehingga hasil olahan bisa digunakan sebagai kompos dan didistribusikan secara gratis kepada masyarakat.
“Setiap hari sampah harus diolah betul dipilah kemudian nanti hasil pengolahannya bisa dihasilkan kompos dan masyarakat bisa memperolehnya secara gratis,” tuturnya.