Pintasan.coSholat Dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.Ia memiliki banyak keutamaan yang telah dijelaskan dalam berbagai hadits, menjadikannya amalan yang penting untuk dikerjakan oleh setiap muslim.

Berikut adalah uraian mengenai sholat Dhuha, mulai dari pengertian, waktu pelaksanaan, keutamaan, hingga jumlah rakaatnya.

Pengertian Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan pada waktu pagi hari, setelah terbitnya matahari hingga menjelang waktu dzuhur.

Dalam bahasa Arab, “Dhuha” berarti waktu ketika matahari mulai naik hingga mendekati pertengahan hari. Oleh karena itu, sholat ini dinamakan Dhuha karena dikerjakan di waktu tersebut.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan sholat Dhuha dimulai sekitar 15 menit setelah matahari terbit dan berakhir sekitar 15 menit sebelum masuk waktu dzuhur.

Ulama menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk mengerjakan sholat Dhuha adalah ketika matahari sudah agak tinggi dan mulai panas, sekitar pukul 8 hingga 11 pagi. Ini berdasarkan riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW sering mengerjakannya pada waktu tersebut.

Keutamaan Sholat Dhuha

Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam hadits-hadits Nabi. Berikut beberapa keutamaannya:

Pengganti Sedekah bagi Seluruh Persendian Tubuh
Rasulullah SAW bersabda:


“Setiap pagi ada kewajiban atas tiap persendian kalian untuk bersedekah. Setiap tasbih (subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (laa ilaha illallah) adalah sedekah, dan setiap takbir (Allahu akbar) adalah sedekah. Demikian pula amar ma’ruf dan nahi munkar. Dan semua itu bisa diganti dengan dua rakaat Dhuha.”
(HR. Muslim)

Mendapatkan Rezeki dan Kelapangan Hidup
Dalam sebuah hadits Qudsi, Allah berfirman:

“Wahai anak Adam, sholatlah untuk-Ku empat rakaat pada pagi hari, niscaya Aku akan mencukupi kebutuhanmu di hari itu.”
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Dihitung Sebagai Ibadah yang Pahalanya Besar
Orang yang rajin mengerjakan sholat Dhuha akan diberikan pahala yang besar, bahkan diganjar dengan pahala haji dan umrah sempurna. Rasulullah SAW bersabda:


“Barang siapa yang menunaikan sholat subuh berjamaah, kemudian ia duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia menunaikan dua rakaat sholat (Dhuha), maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.”
(HR. Tirmidzi)

Mendapatkan Ampunan Dosa
Rasulullah SAW bersabda:


“Barang siapa yang menjaga sholat Dhuha, dosa-dosanya akan diampuni, meskipun sebanyak buih di lautan.”
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Jumlah Rakaat Sholat Dhuha

Sholat Dhuha dapat dikerjakan minimal dua rakaat, dan maksimal delapan rakaat, meskipun ada ulama yang membolehkan hingga dua belas rakaat.

Baca Juga :  Apa Itu Namimah dalam Islam?

Setiap dua rakaat, diakhiri dengan salam. Mengenai jumlah rakaat ini, Rasulullah SAW pernah mengerjakan dua, empat, bahkan delapan rakaat, tergantung pada kesempatannya. Namun, yang paling umum adalah mengerjakan dua atau empat rakaat.

Tata Cara Sholat Dhuha

Berikut adalah tata cara singkat melaksanakan sholat Dhuha:

Niat
Berniat di dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah Dhuha karena Allah.

Takbiratul Ihram
Mengangkat tangan seraya membaca takbir “Allahu Akbar”.

Membaca Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, bacalah surat Al-Fatihah, kemudian lanjutkan dengan membaca surat pendek seperti Al-Syams, Al-Lail, atau Al-Ikhlas.

Rukuk dan I’tidal
Melakukan rukuk dengan tuma’ninah, kemudian bangkit dari rukuk ke posisi i’tidal.

Sujud
Sujud dengan tuma’ninah, lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali.

Menyelesaikan Rakaat Kedua
Lanjutkan rakaat kedua dengan tata cara yang sama, setelah itu diakhiri dengan tahiyat akhir dan salam.

Sholat Dhuha adalah ibadah yang penuh keutamaan dan mengandung banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Meskipun ia bersifat sunnah, namun keutamaannya sangat besar, terutama bagi mereka yang ingin mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak amalan di waktu yang luas.

Dengan rutin melaksanakan sholat Dhuha, seorang muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah, meminta rezeki dan kelapangan hidup, serta mendapatkan pahala yang luar biasa. Amalan ini juga menjadi salah satu bentuk rasa syukur kita atas segala nikmat yang telah Allah berikan.