Pintasan.co – Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah di mana setiap amal ibadah dilipatgandakan pahalanya.
Selain menjalankan ibadah wajib seperti puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah agar mendapatkan keberkahan yang lebih besar.
Berikut adalah beberapa amalan sunnah di bulan Ramadhan yang sayang untuk dilewatkan:
1. Sahur dan Mengakhirinya
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Bersahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan.” (HR. Bukhari & Muslim)
Sahur bukan sekadar makan untuk persiapan puasa, namun juga mengandung keberkahan, baik secara fisik maupun spiritual. Hamparan untuk mengakhirkannya mendekati waktu Subuh, sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah ﷺ.
2. Memperbanyak Tilawah Al-Qur’an
Ramadhan disebut juga sebagai Syahrul Qur’an (bulan Al-Qur’an), karena pada bulan inilah Al-Qur’an pertama kali diturunkan.
Oleh karena itu, memperbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an sangat dianjurkan.
Imam Asy-Syafi’i rahimahullah bahkan dikisahkan mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak 60 kali dalam Ramadhan, menunjukkan betapa pentingnya tilawah di bulan suci ini.
3. Shalat Tarawih dan Qiyamul Lail
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang menunaikan qiyam Ramadhan (salat malam di bulan Ramadhan) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)
Shalat Tarawih bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah. Selain Tarawih, memperbanyak shalat malam (Tahajud) juga sangat dianjurkan, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadhan.
4. Memperbanyak Sedekah
Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan, dan di bulan Ramadhan kedermawanan beliau semakin bertambah.
Dalam hadis disebutkan:
“Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Sedekah di bulan Ramadhan bisa berupa memberikan makanan berbuka puasa, membantu fakir miskin, atau mendukung dakwah dan pendidikan Islam.
5. Memberi Makan untuk Berbuka
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka dialah pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)
Amalan ini bisa dilakukan dengan menyediakan hidangan berbuka di masjid, membantu tetangga yang kurang mampu, atau membagikan makanan kepada mereka yang membutuhkan.
6. Memperbanyak Dzikir dan Doa
Bulan Ramadhan adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, terutama menjelang berbuka dan di waktu sahur. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tiga doa yang tidak tertolak: doa orang yang berpuasa hingga berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi)
Beberapa dzikir yang dianjurkan antara lain:
- Istighfar (memohon ampun kepada Allah)
- Tahmid (mengucapkan Alhamdulillah)
- Tahlil (mengucapkan Laa ilaaha illallah)
- Takbir (mengucapkan Allahu Akbar)
- Shalawat untuk Nabi ﷺ
7. I’tikaf di Sepuluh Malam Terakhir
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribadah kepada Allah. Rasulullah ﷺ senantiasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan untuk mencari Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
“Barang siapa yang mendirikan shalat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)
8. Memperbanyak Istighfar dan Taubat
Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak istighfar dan bertaubat dari dosa-dosa. Rasulullah ﷺ sendiri, meskipun dijamin masuk surga, tetap beristighfar lebih dari 70 kali sehari.
Allah berfirman:
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nur : 31)
Bulan Ramadhan adalah momen istimewa untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan mengamalkan sunnah-sunnah di atas, kita tidak hanya mendapatkan pahala yang berlipat, tetapi juga keberkahan yang melimpah.
Semoga kita termasuk orang-orang yang meraih rahmat dan ampunan Allah di bulan yang mulia ini. Aamiin.