Pintasan.co, Jakarta – Kisah Talitha Curtis merupakan perjalanan dramatis yang mengejutkan banyak orang.

Seorang artis muda yang dulu memiliki karier cemerlang di dunia hiburan, kini harus menghadapi kenyataan hidup yang sangat berbeda. 

Setelah terlibat dalam konflik keluarga yang tidak terduga, Talitha, yang dikenal luas di layar kaca, harus mengubah arah hidupnya dan beralih dari selebritas yang gemilang menjadi penjual risol di pinggir jalan.

Semua bermula dari kejadian sepele yang justru memicu perpecahan besar dalam hubungan Talitha dengan ibunya.

Ketika Talitha berusia 20 tahun, sebuah perselisihan kecil tentang waktu makan malam justru memicu konflik yang lebih besar. 

Sang ibu, yang merasa khawatir dengan perubahan fisik putrinya, marah dan mengungkapkan kekhawatirannya. 

“Aku makan tiba-tiba dia pulang ngamuk, ngomong kayak ‘nanti kalau makan kayak gitu gendut gimana? Siapa yang mau syuting’,” kenang Talitha.

Ucapan tersebut menjadi titik awal perubahan dalam hubungan mereka yang semakin retak.

Perjalanan mental dan fisik Talitha pun semakin terpuruk akibat konflik tersebut. Sebagai bentuk pemberontakan terhadap tekanan yang ia rasakan, Talitha mulai mengabaikan kesehatannya. 

Dalam waktu tiga tahun, berat badannya mengalami perubahan drastis dari 55 kg menjadi 115 kg.

“Awalnya mental problem. Mental problem itu kan melingkup semuanya, gaya hidup, pergaulan, minum-minum, makan nggak kontrol, dan aku punya kelainan juga overeating,” ungkap Talitha. 

Ia mengaku mengonsumsi makanan secara berlebihan, terkadang hingga 7-8 porsi dalam sekali makan, terutama saat merasa stres.

Perubahan hidup Talitha semakin nyata ketika ia meninggalkan dunia hiburan dan beralih ke bisnis kuliner. Dari seorang artis berbakat, Talitha kini berjualan risol di pinggir jalan. 

Sebuah video yang menunjukkan dirinya berjualan risol sempat viral, memperlihatkan seberapa besar perubahan yang dialaminya. 

“Yang tadinya aku kayak, ya dia teman seperjuangan. Kita jalan bareng,” kenangnya tentang hubungan erat yang dulu ia miliki dengan sang ibu.

Ironisnya, ibu yang dulu selalu mendukung kariernya kini menjadi sumber utama konflik dalam hidupnya.

Baca Juga :  Parto Patrio Bagikan Momen Rumahnya di Bekasi Terdampak Bencana Banjir

Perjalanan hidup Talitha menunjukkan betapa kuatnya dampak emosional dari sebuah konflik keluarga yang tidak terselesaikan dan bagaimana hal tersebut bisa mengubah arah hidup seseorang.

Meski demikian, Talitha terus berusaha bangkit dan menjalani hidup baru dengan penuh perjuangan.