Pintasan.co, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi klaim pendidikan anak bermasalah yang dibina di barak militer berhasil.

Menurut Dedi Mulyadi, pendidikan karakter Panca Waluya yang digulirkannya tersebut mampu menumbuhkan karakter disiplin dan merubah kebiasaan buruk pada anak-anak yang dikirm ke barak militer meski hanya digembleng selama dua pekan saja.

Hal demikian disampaikan Dedi Mulyadi saat menghadiri acara wisuda di Universitas Pasundan (Unpas) pada hari Sabtu, 24 Mei 2025.

“Makanya saya udahlah sekarang dengan pola pendidikan Sekolah Kebangsaan orang menyebutnya barak militer,” ujar Dedi Mulyadi.

“Baik-bai itu, anak-anak dalam jangka waktu 14 hari. Udah pada gaya,” sambungnya.

Bukan tanpa alasan, Kang Dedi menegaskan bahwa penilaiannya tersebut berdasarkan hasil pertemuan lanjutan dengan anak-anak peserta Pendidikan Panca Waluya, pelatih dan juga psikolog.

Dengan ini, Gubernur Jawa Barat menegaskan bahwa pemerintah bisa menangani kenakalan dan permasalahan remaja apabila mau mengambil tindakan yang tegas.

“Malam saya kumpulin sebagian dengan para psikolognya ternyata bisa kalau kita melangkah, ternyata kalau bertindak pemerintah bisa mengatasi,” jelas Dedi Mulyadi.

Baca Juga :  Abdul Mu'ti Meminta Tidak Ada Lagi Penyalahgunaan Dana PIP