Pintasan.co, Bekasi – Seorang pengemudi ojek online yang dikenal dengan inisial B mengalami luka serius setelah ditusuk oleh seorang penjual kopi keliling, FH, menggunakan alat pemecah es.

Insiden ini terjadi di lapangan parkir salah satu kampus di Kota Bekasi dan dipicu oleh kesalahpahaman antara keduanya.

“Korban adalah driver online dan terlapor adalah tukang kopi yang mangkal di TKP,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan pada Jumat (25/10/2024).

Kombes Ade Ary menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (23/10) sore. Pada waktu itu, korban B memanggil penjual kopi tersebut untuk mengklarifikasi tuduhan bahwa dia memiliki utang. Namun, ketika FH tiba di lokasi, dia secara tiba-tiba meluapkan amarahnya.

Penjual kopi yang biasa disebut starling itu kemudian memukul B, yang menyebabkan keributan di lokasi. Warga sekitar pun mencoba melerai konflik tersebut.

“Korban memanggil terlapor untuk klarifikasi masalah korban dituduh mempunyai utang kepada terlapor. Namun saat terlapor dipanggil, malah marah kepada korban. Saat itu terlapor sempat memukul korban, tetapi langsung dilerai oleh saksi,” tambah Kombes Ade Ary.

Namun, ketegangan tak berakhir di situ. FH kemudian mengambil alat pemecah es dan mendekati B. Dalam momen yang sangat mengerikan ini, FH menusuk korban di bagian leher, yang mengakibatkan B terluka parah dan bersimbah darah.

“Korban kembali nongkrong di TKP menunggu orderan. Namun tiba-tiba terlapor langsung mendekati korban dan menusuk leher korban dengan menggunakan alat pemecah es batu sehingga korban mengalami luka tusuk di bagian leher sebelah kiri,” jelas Ade Ary.

Saat ini, kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian, dengan Polres Metro Bekasi Kota yang bertanggung jawab dalam penyelidikan lebih lanjut. 

Baca Juga :  Kebakaran Besar Melanda Gudang Plastik di Rawa Pasung, Dampak Merembet ke Pemukiman Warga

Kejadian ini menunjukkan betapa cepatnya konflik kecil bisa berkembang menjadi kekerasan serius, dan menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi yang jelas dalam menyelesaikan perselisihan.