Pintasan.co – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis pembaruan terbaru mengenai jumlah korban bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera.

Dalam laporan resmi yang disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada Sabtu (29/11), korban meninggal dunia di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh tercatat mencapai 303 orang, sementara 279 lainnya masih dinyatakan hilang.

Sumatera Barat: 90 Meninggal, 85 Hilang

Sumatera Barat menjadi salah satu wilayah dengan dampak paling berat. BNPB mencatat 90 warga meninggal dunia dan 85 orang masih belum ditemukan.

Rinciannya:

  • Kabupaten Agam: 74 meninggal, 78 hilang
  • Pasaman Barat: 1 meninggal, 6 hilang, 1 luka
  • Kota Padang Panjang: 7 meninggal, 3 luka
  • Kota Padang: 5 meninggal
  • Solok: 1 meninggal
  • Tanah Datar: 2 meninggal, 1 hilang, 4 luka

Sumatera Utara: 166 Meninggal, 143 Hilang

Data di Sumatera Utara menunjukkan peningkatan signifikan, dengan 166 korban meninggal dunia. Suharyanto menegaskan bahwa 143 orang masih hilang hingga saat ini. Para korban berasal dari delapan kabupaten/kota yang terdampak banjir bandang dan longsor.

Aceh: 47 Meninggal, 51 Hilang

Di provinsi Aceh, BNPB melaporkan 47 warga meninggal dunia dan 51 orang hilang.

Distribusi korban berdasarkan daerah:

  • Aceh Tengah: 16 meninggal, 2 hilang
  • Bener Meriah: 12 meninggal, 13 hilang
  • Aceh Tenggara: 7 meninggal, 25 hilang, 5 luka-luka
  • Pidie Jaya: 4 meninggal, 4 hilang
  • Bireuen: 4 meninggal
  • Gayo Lues: 2 meninggal, 4 hilang
  • Subulussalam: 1 meninggal
  • Lhokseumawe: 1 meninggal, 3 hilang
  • Aceh Tamiang: 3 luka-luka

BNPB menyebutkan bahwa angka korban diperkirakan masih dapat berubah mengingat proses evakuasi dan pencarian terus dilakukan di sejumlah lokasi yang sebelumnya terisolasi akibat rusaknya akses jalan dan jembatan.

Operasi pencarian diperkuat oleh tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan relawan, yang kini fokus membuka jalur darurat dan mendistribusikan logistik untuk korban yang selamat.

Baca Juga :  Jokowi Tanggapi Rencana Pertemuan antara Prabowo dan Megawati