Pintasan.co, Yogyakarta – Akhir pekan yang berlanjut dengan libur dan cuti bersama dalam rangka Waisak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur, termasuk melakukan wisata belanja ke pusat perbelanjaan.

Akibatnya, tingkat kunjungan ke mal-mal di Daerah Istimewa Yogyakarta selama libur panjang Waisak 2025 mengalami lonjakan yang cukup besar.

Menurut Surya Ananta dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APBI) DIY, jumlah pengunjung mal selama periode libur tersebut meningkat sekitar 50 persen dibandingkan hari biasa.

Adapun puncak kunjungan terjadi pada 11 dan 12 Mei 2025.

“Momen libur panjang Waisak ini menunjukkan peningkatan kunjungan mal yang cukup signifikan, sekitar 50 persen dibandingkan kondisi normal, Adapun puncak kunjungan atau terjadi pada hari Sabtu dan Minggu, yakni 11–12 Mei, karena merupakan hari terakhir libur, dan banyak pengunjung memanfaatkannya untuk family time sebelum kembali ke rutinitas,” katanya, Rabu (14/05/2025).

Ia menjelaskan bahwa libur dan cuti bersama yang berdekatan dengan akhir pekan dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur dan berbelanja, sehingga kunjungan ke pusat perbelanjaan meningkat secara signifikan.

Selain itu, tenant serta pengelola mal turut menyelenggarakan berbagai acara dan promosi menarik, yang turut menjadi magnet bagi para pengunjung.

Kemudahan akses menuju DIY, terutama dengan adanya tol fungsional, juga turut mendukung lonjakan kunjungan karena waktu tempuh dari daerah sekitar menjadi lebih singkat.

Namun demikian, ia mengakui bahwa jumlah pengunjung selama libur Waisak belum menyamai volume saat Lebaran.

Menurutnya, momentum Lebaran memiliki nilai budaya dan tradisi yang lebih kental, terutama dalam hal berbelanja dan bersilaturahmi.

“Namun, tetap saja, libur panjang seperti ini merupakan momen penting dalam kalender ritel,” imbuhnya.

Baca Juga :  Donald Trump Menang Pilpres 2024, Resmi Terpilih Jadi Presiden AS Ke-47