Pintasan.co, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkan kinerja solid sepanjang kuartal pertama tahun 2025, dengan mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp13,80 triliun.
Capaian ini diraih di tengah kondisi perekonomian global yang masih dibayangi ketidakpastian akibat konflik geopolitik dan dampak perang tarif internasional.
Dalam konferensi pers kinerja keuangan, Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menekankan bahwa fokus BRI tetap pada sektor UMKM, yang dinilai menjadi penopang utama perekonomian nasional.
Meski tantangan global meningkat, BRI tetap menjaga performa bisnisnya di semua lini, termasuk melalui penyaluran kredit yang selektif dan berkualitas.
Total kredit yang disalurkan BRI pada triwulan ini mencapai Rp1.373,66 triliun, dengan lebih dari 81% disalurkan ke sektor UMKM.
BRI juga memperluas inklusi keuangan melalui AgenBRILink yang kini berjumlah lebih dari 1,2 juta dan tersebar di lebih dari 67 ribu desa.
Dari sisi kualitas aset, BRI mencatat penurunan rasio kredit bermasalah (NPL) dari 3,11% menjadi 2,97%.
Rasio kecukupan modal (CAR) pun tetap kuat di angka 24,03%, jauh di atas batas minimum yang ditetapkan regulator.
Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) BRI juga mengesankan, mencapai Rp1.421,60 triliun. Sebagian besar dana ini berasal dari dana murah (CASA), yang proporsinya meningkat menjadi 65,77%.
Hal ini tak lepas dari pertumbuhan pesat aplikasi BRImo, yang kini memiliki lebih dari 40 juta pengguna dengan transaksi mencapai Rp1.599 triliun selama triwulan pertama.
Selain itu, BRI juga berhasil membangun ekosistem pembayaran digital yang kuat, dengan lebih dari 4,3 juta merchant QRIS dan ratusan ribu EDC yang tersebar dari kota hingga pelosok desa.
Hery Gunardi menyatakan bahwa meskipun tantangan ekonomi global masih ada, BRI melihat peluang untuk terus tumbuh dan memperluas perannya di sektor keuangan.
Dengan jaringan yang luas, lebih dari 6.000 unit kerja, dan 221 juta rekening simpanan, BRI optimis untuk mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan sepanjang tahun ini dan terus memperkuat posisinya sebagai bank universal yang melayani semua segmen masyarakat.